Menemuimu
#HariKe389
Menemuimu
Eni Meiniar
Lengang kereta di lorong aku terpaku sendiri
Seulas senyum sebongkah ingin
Jauh perjalanan di halang rintang temui kebermaknaan
Kutempuh jua demi segeliat harap
Deru laju kereta nyaris tak ada saat gejolak lebih gemuruh
Sekilat sampai
Lengang ini selukis asa yang melanglang buana
Tersekat hasrat
Kala rindu semakin memberat tak kuasa beban tertanggung
Kulepas hasrat menemuimu
Jumpa dan cerita tentang kerinduan tertumpah
Kujalani walau lengang kini
Aku melaju di kereta menderu semakin dekat
Jangan buat aku tersekat
Rejang Lebong, 9 Februari 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Ibu. Salam sukses
Puisi dengan diksi yang sungguh kereeeen menewen pake banget. Barokallah ukhti
Mantap puisinya, Bunda. Semoga sehat selalu dan semakin sukses.
Aamiin. Makasih Bu.
Wow, indah sekali bahasanya. Salam kenal dan izin follow. Sukses selalu ya Bu..
Makasih Bu.