Menunggu Debar
#Menuju365
#HariKe361
Menunggu Debar
Eni Meiniar
Melangkah semakin gegas temui tapal batas
Jemari lentik masih menari
Saat tonggak tanda haru melekat
Jejak terpatri
Menunggu debar di setiap lembar pertanda
Menenun aksara
Terus melaju kerlip bintang
Dekap dalam harap
Ada tapal batas
Selanjutnya tak hingga
Pandang jarak terdekat sekerlip mata
Raup bintang-bintang
Benderang mengasah aksara
Singkir tirai halang cahaya selukis senyum
Menunggu debar menyapa
Melenting nada
Semakin nyaring genta berdenting
Merdunya penuhi ruang jiwa merekah
Rejang Lebong, 12 Januari 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi Bunda sellalu menawan. sehat dan sukses selalu
Makasih say....
Sukses selalu ya Bu dan salam literasi
Salam literasi.
Duh, rasanya pasti gimana gitu. cantik banget puisinya, Bu.
Menunggu dengan debar.
Puisi indah dan keren bunda..salam sukses selalu
Makasih say....
Makasih say....
Puisi yang indah bunda. Sukses slalu
Makasih say ...