Rebah Pasrahku
Tantangan hari ke 23
Puisi
Rebah Pasrahku
Eni Meiniar
Menjinggalah rasa
Menyusup mendasar kalbu
Sesaat, sebelum temaram menjemput
Desahku sebelum hanyut
Pada senja nuansa kita
Kapan kubayang, rengkuhmu tak hilang
Tergerus jejak, kau lukis lagi
Kanvasmu samudera membentang tenang
Bias senja menderap kemilau
Ke kuntum bibir pantai manis melandai
Mengulang-alik dalam bisik kutelisik, cantik!
Sayupku sampai seujung ombak menggulung
Rebah pasrahku
Bengkulu, 23 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah