TantaganGurusiana365

#HariKe285

Sambel Stroberi Kolaborasi yang Tak Biasa

Eni Meiniar

Bertanam stroberi di halaman rumah berawal dari tiga bulan yang lalu. Kala itu  beberapa batang bibit stroberi yang sudah mulai berputik dibawakan Mas Heru dan keluarga saat berkunjung ke rumah. Saat  ini setiap hari bisa panen stroberi hingga 30 butir dari pot-pot yang berjejer di sepanjang jalan setapak di halaman rumah. Buah stroberi yang besar, bahkan bentuknya ada yang melebar seakan dua stroberi menjadi satu.

Di saat pandemi seperti ini, asupan sumber vitamin C dapat terpenuhi dari tanaman buah-buahan di pekarangan rumah. Menikmati hasil tanaman sendiri saat banyak waktu luang di rumah saja. Berbenah halaman rumah, bertanam buah, sayur dan bunga adalah kegiatan rutin kala pagi menjelang siang.

Pagi ini panen stroberi yang besar dan segar kemerah-merahan. Ide untuk memanfaatkan buah stroberi menjadi sambel stroberi berawal dari coba-coba akhirnya ketagihan. Jadilah sambel stroberi yang asem-manis, pedas  segar. Pengolahannya sama seperti membuat menu sambel seperti biasanya, bedanya setelah sambel hampir matang tambahkan irisan stroberi. Aduk-aduk sebentar, sambal stroberi siap dihidang. Siapkan nasi putih dan pindang patin hangat-hangat, tuangkan sambel stroberinya. Jamin bakal ketagihan setelah merasakan segarnya stroberi saat dipadu-padankan dengan sambel. Kolaborasi yang tak biasa buat tergoda.

Bengkulu, 28 Oktober 2020