Ada sebuah artikel yang dimuat dalam compas.com edisi 5 Februari 2018. Artikel ini meberikan pengalaman batin yang luar biasa bagi para pembacanya. Pengalaman berharga ini harus saya bagikan ke anak-anak. Di akhir pelajaran nanti akan saya hadirkan kisah Rachmat Saleh sebagai cerita tokoh idola hari ini.

Rachmat Saleh Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 1 Mei 1930 dan meninggal di Jakarta, 11 Februari 2018 pada umur 87 tahun. Ia adalah Gubernur Bank Inonesia pada tahun 1973 s.d 1983 selain itu beliau juga menjabat sebagai menteri Perdagangan pada zaman orde baru

Beliau adalah tokoh berprestasi. Hal ini terbukti dengan BI berhasil menjadi sejajar dengan bank sentral di negara-negara maju. Ia juga berhasil melunasi hutang Indonesia yang jumlahnya mencapai ratusan milliaran dolar AS. Berhasil melunasi hutang-hutang pertamina. Beliau adalah penggagas berdirinya LPPI ( Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia) yang akan melahirkan ahli-ahli bankir

Keberhasilan beliau diawali dari perekrutan dan pendidikan pegawai BI dengan menananmkan 5 sikap hidup pegawai BI yaitu cinta negara, cinta UUD 1945, pancasila, kejujuran dan kebersamaan serta senang menambah dan berbagi ilmu.

Pada saat menjabat sebagai menteri perdagangan prestasinyapun gemilang. Ia berhasil menaikan angka eksport menjadi dua kali lipat . caranya dengan mendorong perbaikan pelayanan di pelabuhan.

Segudang prestasi yang berhasil ia raih, tak lantas menjadikannya sebagai orang yang Gumede. Ia malah menjadi orang yang sederhana, jujur dan penuh integritas. Kepada keluarga dan karyawannya Ia selalu menanamkan sikap kejujuran dan tak boleh korupsi sedikitpun.

Keteladanan yang menonjol dari diri Rachmat Saleh adalah kejujurannya yang luar biasa. Hidup sederhana meski punya kesempatan untuk mendulang rupah. Ia tahan dengan godaan harta. Hal ini terbukti dengan rumahnya yang tergolong sederhana dan mobilnyapun hanya isuzu panter keluaran tahun 2000. Hal yang luar biasa untuk seseorang yang pernah menduduki jabatan tinggi di sebuah negara.

Rachmat Saleh lebih hebat dibandingkan ultramen mebius yang dengan kekuatannya bisa menjatuhkan semua monster yang mengerikan. Rachmat saleh berhasil mengalahkan monster raksasa yang tak mampu dilawan orang lain. Monster ketidakjujuran, monster korupsi dan monster kemewahan. Jujur itu hebat.

Jika kalian besar nanti jadilah seperti rahmat Saleh, menjunjung tinggi kejujuran sebagai bukti Nasionalis Sejati. Itulah Generasi yang dirindukan negeri Indonesia tercinta kita ini.