eni rulita

Guru SDN 4 Pengalusan, Mrebet, Purbalingga. Menulis itu seperti keajaiban. Menciptakan dunia sesuai kehendak kita. Melalui kata dan rasa. Terlebih jika bermanfa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pentingnya Jiwa Entrepreneur bagi Guru
https://images.gr-assets.com/books/1349399826l/16067797.jpg

Pentingnya Jiwa Entrepreneur bagi Guru

Entrepreneurship (Kewirausahaan) adalah suatu proses dimana setiap individual mengejar peluang-peluang yang dianggap akan menghasilkan keuntungan atau laba. Inti dari kewirausahaan adalah mengidentifikasi peluang-peluang dan melaksanakan dan mempraktekkan peluang-peluang/ ide-ide yang timbul.(Parlin Nainggolan) Entrepreneurship berasal dari bahasa Prancis, yaitu kata Entreprende yang berarti menjalankan, melakukan atau berusaha. Orang yang melaksanakan kegiatan entrepreneurship ini disebut dengan entrepreneur (wirausahawan), dimana dia akan melaksanakan kegiatan mengorganisasikan,menata kelola (manage) dan mengambil suatu resiko dalam menjalankan bisnis. Apakah seorang guru yang sudah berpenghasilan tetap perlu memiliki jiwa entrepreneur?. Gajian, menikmatinya diawal bulan kemudian berkahir kosong diakhir bulan. Beruntung sekarang guru memiliki double gaji. Alhamdulillah luar biasa anugrah yang diterima guru pada era sekarang ini. Sudah cukupkah?. Cukup atau tidak tergantung management individu masing-masing. Yang jelas pemerintah telah memberi lebih. Apakah kelebihan yang ada akan menghambat kreativitas berwirausaha guru?.Semua adalah pilihan. Keterbatasan waktu yang ada mungkin menjadi kendala. Apa pentingnya seorang guru memiliki jiwa entrepeneur?. Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Anak belajar dari lingkungan sosial dengan mengamati orang lain, Ia akan memperoleh pengetahuan, aturan, ketrampilan dan sikap ( Teori kognitif sosial Bandura ). Dengan melihat langsung sang guru menjalankan kegiatan berwirausaha maka anak mendapatkan model langsung yang bisa ditiru. Jiwa entrepreneur harus dibangun dari dini. Menghadapi era globalisasi ketrampilan ini menjadi teramat penting. Salah satu pengetahuan dan ketrampilan yang sangat dibutuhkan. Mereka akan memiliki kepekaan, menangkap setiap peluang yang ada bahkan menciptakan lapangan kerja. Indonesia bisa terlepas dari krisis ekonomi juga karena warganya senang berdagang. Guru akan mampu menanamkan pentingnya jiwa entrepeneur pada anak, ketika Ia mampu mengaplikasinya secara langsung dengan melakoninya Ia akan tahu tentang cara, hambatan dan strategi dalam menjalankan kegiatan wirausaha. Ilmu ini yang nantinya akan ditularkan kepada anak didiknya. “Mbrangas” istilah yang sering dipakai oleh orang Jawa untuk menggambarkan orang yang ingin memiliki sesuatu dalam jumlah yang banyak (uang) sehingga apapun dilakoninya. Titel ini mungkin akan disematkan pada orang yang sudah doubel gaji masih usaha juga. Yang penting kan tidak mengganggu keprofesionalannya. Berwirausaha, sampelnya berdagang adalah hal yang sah-sah saja selama tidak menggangu tugas utama guru. “Berjualan itu bukan hanya tentang uang saja” Ucap Pak Dukem mengawali pembicaraan kami. “Berdagang itu tergantung niatnya”. Saya masih tidak mengerti dengan ucapannya. “Berdagang itu adalah tentang menolong orang dan menebar manfaat. Contohnya ketika di sekolah merasa kesulitan karena printer berkali-kali rusak karena harus ngeprint ratusan lembar RPP, Saya berusaha menolong dan memberikan solusi dengan menyediakan mesin fotokopi. Dengan itu bukan hanya tentang uang tapi bisa menolong dan bermanfaat bagi orang lain adalah harapan semua orang” Saya mengangguk, kini mulai menegrti maksud kata-kata Pak Dukem tadi. Kegiatan ini dijalaninya malam hari sehingga tidak menggangu tugasnya. Hal ini terbukti dengan keberhasilannya mengantarkan anak didknya pada ajang lomba bergengsi di tingkat Provinsi mewakili Kabupaten Purbalingga. Enterpreneur itu penting !.Selain ilmunya bisa kita tularkan ke anak-anak. Yang terpenting dengan mempunyai lebih kita bisa memberikan lebih pada orang lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post