eni zahara

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

AKSI & KREASI

Kulangkahkan kaki memasuki ruang kelas XI. IIS.4, tiba-tiba seperti ada ada makhluk ganas yang hendak menghantam keningku, untungnya berhasil menghindar dan luput dari sasarannya. Dalam tempo sekian detik, kuberusaha menduga bahwa itu bukanlah kumbang jantan yang sedang ngamuk, tetapi hanya capung cantik yang menawan, atau kupu- kupu yang sedang memamerkan keindahan sayapnya. Dugaanku tidak ada yang benar, ternyata benda itu hanyalah benda mati yang tak beraksi apa- apa, ia hanya sebuah pena hitam. Tanpa kupungut, benda tersebut kubiarkan tergeletak dilantai dan tiba- tiba diambil seorang siswa. Seketika kuminta ia mengembalikannya ke tempat jatuhnya pena itu.

Maaf....siapa yang baru saja melemparkan pena tersebut? Sampai tiga kali pertanyaan serupa kuulang, dan tak seorangpun berani mengakuinya.

Baiklah....kalau begitu di ruangan ini sudah tidak ada lagi berani menunjukkan kejujurannya. Tidak apa- apa...itu hak anak-anak. Kuucapkan kalimat itu sambil mataku tidak mengalihkan pandangan pada seorang siswa yang kutahu dialah pelakunya. Dengan pelan ia menunjukkan tangannya dan menyatakan maaf. Maaf bu, saya yang tadi melemparkan pena itu, tapi saya tidak sengaja, ujarnya. Terus terang....ada perasaan lega mendapatkan kejujuran kembali hadir di ruang belajar itu.

Kembali kubertanya, kenapa harus dilempar ? Dia tidak menjawab dan terus diam, sampai akhirnya kubertanya kembali dengan nada pelan, Ibu hanya bertanya, kenapa harus dilempar?

Anu bu....saya hanya ingin pena itu cepat sampai ke teman.

Oh begitu, engkau berharap pena itu cepat sampai pada temanmu, tapi lihat pena itu justru jatuh di lantai dan hampir mengenai kening ibu. Ibu tidak marah, sama sekali tidak marah tetapi izinkan ibu sedikit menjelaskan. Ketika kita berharap pekerjaan itu cepat selesai, tanpa berpikir bagaimana menyelesaikannya dengan baik, maka otak kita diambil alih oleh otak yang namanya reptil.

Kalian tahu kan, bagaimana prinsip hidup bangsa reptil, “saya lari atau saya lawan”. Nah, begitulah manusia, ketika ia dalam keadaan sangat terdesak, apakah oleh waktu, keadaan, tuntutan dan sebagainya, maka otak berpikir kita yaitu neokorteks mulai diambil alih oleh otak reptil lewat sistem kerja otak limbik.

Lho, kok ada otak limbik juga, iya...ia berada di antara otak neokorteks dan otak reptil tadi. Perannya sangat luar biasa, kalau kita teramat cemas, sedih dan sebagainya, maka otak limbiklah yang akan menangkap sinyal itu dan memerosesnya dalam pabriknya. Ketika emosi tidak bisa dikendalikan oleh otak neokorteks lagi, maka sinyal tadi diteruskan otak limbik pada otak reptil. Itulah kejadian spontan yang sering terjadi dan kita lakukan. Peran dan fungsi otak reptil juga luar biasa. Allah menciptakan jenis otak ini, supaya kita bisa bertahan hidup. Seperti saat kita melompat ke pinggir sisi jalan, ketika tiba-tiba terdengar suara klakson motor, atau secara spontan ibu menghindarkan dari sasaran pena tadi.

Dari contoh kejadian sederhana tersebut, sesungguhnya kamu tidak berpikir lagi bahwa akan ada ibu yang akan lewat, atau temanmu yang kena sasaran penamu tadi. Itulah sebabnya, penting bagi kita tetap dalam keadaan mampu menghadirkan ketenangan berpikir.

Nak, sekarang kau ambil lagi pena itu di lantai, dan serahkan pada temanmu yang kau tujukan tadi, pintaku. Bergegaslah siswa tersebut memungut pena yang masih tergeletak di lantai dan menyerahkannya pada temannya. Terimakasih nak, engkau telah melakukan yang seharusnya dilakukan, menyerahkan sesuatu dengan cara yang lebih indah. Bukankah pena itu diterima dengan baik, tidak rusak dan tepat sasaran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post