IKHLAS
IKHLAS
Oleh: Enung Kartini
Ada kisah yang diceritakan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya. Kisah ini menceritakan tentang seseorang yang memiliki tingkat keikhlasan sangat tinggi. Tidak disebutkan siapa namanya, karena yang penting menurut beliau adalah hikmah dari perilakunya tokoh tersebut.
Dikisahkan dahulu kala di Madinah Arab Saudi ada seorang lelaki yang setiap malam keluar rumah memikul gandum dalam karung untuk dibagikan kepada orang-orang yang miskin. Setiap rumah orang miskin dia datangi untuk diberi sekantong plastik gandum seberat kurang lebih 1 kg. Gandum tersebut dia simpan di depan pintu tanpa orang yang diberinya tahu. Selesai rumah yang satu dia beranjak ke rumah orang miskin lainnya. Itu dia lakukan setiap malam selama hidupnya. Tak ada seorangpun yang tahu dia melakukan itu. Dia memang tidak mau diketahui orang lain karena dia takut menjadi tidak ikhlas. Dia hanya ingin Allah SWT yang tahu.
Ketika dia meninggal barulah diketahui dia beramal shalih seperti itu. Bagaimana akhirnya diketahui bahwa lelaki itu punya amal shalih yang tidak pernah diketahui orang? Ketika dia meninggal, yang memandikan jenazahnya bertanya kepada istri si lelaki itu.
“Karena apa pundah mendiang suamimu begitu hitam?”
Rupanya yang memandikan jenazah melihat dipundak kanan ada kulit yang menghitam karena beban berat yang sering dia pikul. Ditanya begitu si istri menjawab,
“Saya tidak tahu kenapa, karena dia tidak pernah cerita penyebabnya dan sayapun tidak berani bertanya. Hanya saja yang saya tahu tiap malam dia keluar rumah memikul sendiri bahan makanan dalam karung dan keluar rumah.”
Rupanya kepada istrinyapun dia tidak bercerita bahwa dia membagi-bagikan bahan makanan itu ke orang-orang miskin di kotanya. Mungkin akan berbeda kalau istrinya itu Penulis, pastu maksa ingin tahu he he…jangan ditiru ya. Akhirnya semua masyarakat tahu amal ibadah dia semasa hidup ketika orang-orang miskin di kota tersebut mengeluh. Sejak lelaki itu meninggal tak ada lagi bahan makanan yang dia temukan di depan pintu rumah mereka.
Masya Allah mengagumkan sekali kerendahan hati dan keikhlasan beramal shalih lelaki ini. Berbanding terbalik dengan yang terlihat masa kini. Amal sedikitpun kadang tersebar luas di masyarakat karena ketika memberikannya harus terekam kamera. Walaupun itu tidak salah asal niatnya memberi contoh. Semoga niatnya ingin jadi suri tauladan. Ikhlas ini penting karena Allah menyukai orang-orang yang merahasiakan amal baiknya.
Aamiin…
Kata ikhlas mudah diucapkan tidak mudah dilaksanakan, tapi harus diuasahakan. Ustadz Kahlid Basalamah mengatakan, ikhlas adalah dimana pujian dan hinaan sama nilainya dalam dirimu. Dalam sekali maknanya ya para pembaca. Ini berarti bahwa orang ikhlas tidak mememlukan pujian dan tidak sakit hati dengan hinaan atau caci maki. Ciri orang ikhlas adalah tidak pernah menceriterakan amalnya kecuali kalau ditanya, baru dia menjawab.
Wallahu ‘alam bishawab..
Salam literasi
Bandung, 15 Juli 2020
Disarikan dari ceramah Ustadz Khalid Basalamah di YouTube tanggal 9 Juni 2020
Gambar diambil dari: https://daarulabroor.com/ikhlas-itu-ruh-semua-amal/
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga kita selalu menjadi orang yang senantiasa ikhlas.....Aamiin.
Aamiin YRA. Terima kasih sudah mampir Mbak Catur. Salam
Sangat menginspirasi ilmu ikhlas. Ibu sudah saya follow, follback ya
Terima kasih Bu Eti sudah mampir. Saya juga sudah follow ya. Salam
Sangat inspiratif..
Terima kasih Mbak Susi apresiasinya. Salam...
benar menyebut kata ikhlas memang sangat mudah namun menjalankannya sungguh terlalu sulit.
He he he.... Terima kasih sudah mampir Mbak Mardiawati..
betul sekali, bu..ikhlas memang mudah dilisan tapi sulit dilakukan..apik hikmah dari perjalanan ibadahnya..salut
Terima kasih Pak Eko apresiasinya...
Ilmu baru...Tulisan penuh nasehat...Khususnya keikhlasan....Amal ibadah yg tak perlu dipamerkan.....Kerennn tulisannya Bun...
Terima kasih apresiasinya Bucan Kartina... Salam
Tulisan yang sangat menginspirasi, makasih taushiyahnya Bu Enung....
Sama-sama Mbak Defi... Terima kasih apresiasinya..
Terima kasih sudah berbagi ilmunya. Sehat dan sukses selalu.
Aamiin... Sama-sama Pak Suhargo. Terima kasih sudah mampir..
Tulisan yg keren Bu, penuh nasehat dan ilmu di dalamnya
Terima kasih Buncan Amel... Salam lliterasi,
Semoga kita selalu menjadi orang yang senantiasa ikhlas, apa yang kita terima.
Aamiin yaa Rabbal'aalamiin... terima kasih apresiasinya Mbak Farida.
Tulisan inspiratif, penuh hikmah kebajikan dan tuntunan hidup. Operasional dan wajib dilaksanakan bagi kaum muslimin. Salam literasi.
Terima kasih apresiasinya Pak Edi. Salam lliterasi
Subhanallah.... cerita yang sangat bermanfaat... menginfirasi... keren bun
Terima kasih Mbak Solvia...
Subhanallah terima kasih ilmunya Bh Enung. Semoga kita tetap istiqamah. Aamiin.
Aamiin YRA. Terima kasih apresiaisnya Mbak Elina. Salam literasi