Dra. Enung Kartini, M. Pd.

Sebagai guru adalah sebuah anugerah dari Allah yang harus saya jaga keamanahannya. Guru BK adalah tugas yang saya emban. SMP Negeri 2 Cileunyi Kab. Bandung menj...

Selengkapnya
Navigasi Web
JAMBU AIR ENIN (Bag. 1)

JAMBU AIR ENIN (Bag. 1)

JAMBU AIR ENIN

Teman-teman belum kenal aku khan? Perkenalkan ya namaku Naila biasa nenekku memanggil Nai atau Enai. Kata nenek Enai itu punya arti dalam bahasa Sunda yaitu kuning. Padahal kulitku tidak kuning seperti kulitnya Aan teman sepermainanku. Kulitku sawo matang cenderung hitam. Wajar deh kalau aku ini hitam karena aku senang bermain di bawah terik matahari di alam terbuka. Diantara cucu-cucu Enin (panggilan orang Sunda kepada neneknya) aku adalah cucu yang paling “nalaktak” (senang mencoba segala sesuatu yang baru/tidak mau diam). Ketika cucu-cucu yang lain memilih tidur kembali selepas shalat subuh aku lebih senang ikut Enin ke kebun sayurannya. Awalnya Enin khawatir takut aku kedinginan.

“Enai sudah shalat subuhnya?” tanya Enin suatu subuh.

“Sudah Nin.” Jawabku.

“Bagus, Ayo sekarang Enai ngaji sampai jam 6 lalu mandi ya”.

“Nggak ah Nin.” aku mulai membantah.

“Oh Enai mau belajar?” Enin menebak-nebak.

“Nggak juga Nin.” Kataku polos.

“Terus Enai mau apa?” Enin mulai penasaran.

“Boleh Enai ikut ke kebun dengan Enin dan Aki?” Enai balik bertanya.

“Lebih baik Enai ngaji atau belajar ya, enak belajar pagi hari udaranya masih segar dan sepi jadi Enai bisa lebih konsentrasi belajarnya.” pinta Enin.

“Tapi Enai ingin lihat Aki nyangkul.” Kataku memberi alasan.

“Nanti kalau Enai liburan sekolah Enai boleh ikut ke kebun ya, ayo sana ambil Al-Quran atau buku pelajarannya.” Enin memaksaku

Enin setengah mendorong aku untuk masuk ke rumah. Kemudian Enin menutup pintu dan berangkat ke kebun bersama Aki. Aki memanggul cangkul, tadi sebelum mengikuti Enin aki mengelus kepalaku sambil mengangguk tanda agar aku menuruti apa kanan Enin. Aku mengintip kepergian mereka dari balik kaca jendela. Keinginanku ikut ke kebun tidak sirna gara-gara dilarang Enin. Besoknya aku melakukan hal sama, minta ikut ke kebun dan Eninpun melakukan hal yang sama, melarangku ikut ke kebun. Setiap hari terus seperti itu sampai akhirnya Enin dan Aki membolehkan aku ikut ke kebun, mungkin karena bosen melarang aku terus. Aku senang sekali ketika tiba di kebun yang masih agak gelap. Aku lari-lari kecil dipematang kebun. Menyusuri gundukan tanah yang berbaris rapi hasil penataan Aki yang disetiap barisnya sudah ditanami bibit sayuran. Aku bahagia sekali. Udara terasa segar. Terdengar suara-suara burung menyambut matahari pagi yang mulai bersinar sedikit demi sedikit.

Bersambung... .

Salam literasi

Bandung, 05 Maret 2021

Gambar diambil dari: https://review.bukalapak.com/food/manfaat-jenis-jambu-air-112379

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap cernak yang inspiratif, Bu Enung. Sehat dan semangat selalu

05 Apr
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih apresiasinya Pak. Sukses selalu...

06 Apr

woow keren cernaknya bucan..inspiratif. terima kasih ya bucan sudah saling Kunjung ke akun Masruchi adyningsih.

05 Apr
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya. Sehat selalu ya Bucan...

06 Apr

Keren cerita anaknya, lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan cerita anak bunda. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.

05 Apr
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih apresiasi dan motivasinya Pakde. Sehat selalu ya..

06 Apr

Jambunya bikin ku giler, keren Bu. Sehat dan sukses selalu

06 Apr
Balas

He he he...Terima kasih sudah mampir. Salam literasi

06 Apr

Seperti keren nih cerita bunda, ditunggu kelanjutannya ya

06 Apr
Balas

Terima kasih kunjungannya...silahkan ikuti terus bagian selanjutnya ya, sudah tayang....Salam literasi

06 Apr

Cernaknya keren bucan.... salam sukses

05 Apr
Balas

Alhamdulillah...Terima kasih apresiasinya... Salam...

06 Apr

Serunya. Kisah yang menawan, Bu.

05 Apr
Balas

Alhamdulillah. terima kasih sudah berkunjung. Salam literasi...

06 Apr

Keren Bu mantap ceritanya

05 Apr
Balas

Alhamdulillha. Terima kasih...Salam literasi

06 Apr

Galfok dengan kisahnya terbayang jambunya saja bun ngiler deh

05 Apr
Balas

Terima kasih sudah mampir. Salam literasi

06 Apr



search

New Post