Dra. Enung Kartini, M. Pd.

Sebagai guru adalah sebuah anugerah dari Allah yang harus saya jaga keamanahannya. Guru BK adalah tugas yang saya emban. SMP Negeri 2 Cileunyi Kab. Bandung menj...

Selengkapnya
Navigasi Web
MELAWAN LUPA

MELAWAN LUPA

#KE4DIKESEMPATANKE3

MELAWAN LUPA

Oleh: Enung Kartini

Lupa adalah kata yang ‘mengerikan”. Ya apalagi apabila lupa hal-hal yang penting dalam hidup kita. Bayangkan apabila seorang suami pulang dari mall sendirian padahal saat berangkat dia membawa istrinya? Dia lupa mungkin karena terlalu lama menunggu istri yang keliling-keliling mall atau belanja di mall. Saking lamanya sang istri belanja, bisa saja suami sampai tertidur di tempat menunggunya. Dan ketika terbangun dia langsung bangun mencari kendaraan dan pulang ke rumah. Sampai di rumah baru sadar ketika dia memanggil-manggil istrirnya ternyata tidak ada di rumah. Apa coba yang akan terjadi selanjutnya ha ha ha….perang dunia ke-3.

Pernah seorang teman bercerita pengalaman lupanya. Dia berangkat ke Pasar Baru (Pasar besar di kota Bandung tempat ibu-ibu belanja barang-barang bagus, sampai sering dikunjungi oleh orang Malaysia) menggunakan kendaraan mobil, nyetir sendiri. Setelah selesai belanjanya dia keluar pasar, langsung menyetop kendaraan umum yang lewat di depan pasar menuju arah rumahnya. Ketika di rumah, saat dia mengeluarkan semua belanjaann dari kantong masing-masing secara tidak sengaja dia mengeluarkan juga kunci mobil dari tas selendangnya. Otomatis dia teringat mobilnya dan memeriksa keberadaannya di garasi rumah. Dia kaget sekaget kagetnya karena mobil tidak ada di tempatnya. Dia teriak keras sekali sampai seisi rumah semua berdatangan ke arahnya, menanyakan apa yang terjadi. Suaminya yang paling khawatir. Setelah diceritakan, semua yang mendengar terperangah bahkan pembantunya melongo dengan mulut ternganga….Boleh percaya boleh tidak tapi itu terjadi pada teman saya. Alhamdulillah lupa saya belum separah itu he….

Saya juga pernah lupa, dan cukup memalukan. Kalau tidak salah saat itu hari Jumat saya baru saja mengambil baju batik baru dari tukang jahit. Hari Sabtu saya cuci, hari Minggu saya setrika. Dan akan dipakai untuk rapat pembinaan oleh Pengawas Sekolah hari besoknya, Senin. Saya suka sekali dengan warnanya yang merah lembut tidak menyala apalagi oleh tukang jahitnya dibuatkan juga masker dari bahan yang sama. Tidak sabar saya ingin cepat memakainya. Ketika hari itu sudah tiba dengan senang hati saya berangkat ke sekolah memakai baju baru dengan masker yang cantik. Karena diperjalanan agak macet maka sampai ke ruang pembinaan sudah banyak teman yang datang dan acara akan segera dimulai. Pas membuka pintu dan masuk ke ruangan, betapa kaget saya melihat semua teman-teman memakai seragam PEMDA. Serempak teman-teman tertawa dan menggoda saya dengan berbagai godaan. “Waaah Ibu Pengawas sudah datang”. “Deueueh baju baru ni ye…”. “Euceu (Kakak) ini hari Senin lho, mana seragam pemdanya…”. Waduh saya tidak bisa berkata-kata hanya bengong sambil tertawa-tawa pasrah. Niat hati ingin berbagi kebahagiaan dengan baju baru, apa daya lupa hari menguasai diri hihihi…..

Itulah contoh-contoh lupa yang bisa saja dialami oleh siapapun. Oleh saya, oleh anda, oleh kita semua. Belum lagi lupa-lupa yang lainnya.

Saya berpikir bahwa lupa ini perlu saya lawan, karena dia pernah mempermalukan saya. Maka saya membuka-buka buku dan sumber-sumber informasi lainnya untuk mendapatkan cara melawan lupa. Selain dari hasil pencarian, saya akan share juga cara melawan lupa berdasarkan pengalaman saya sendiri.

Beberapa cara melawan lupa, yaitu:

1. Mencatat. Kalau anda berhutang atau teman anda berhutang pada anda, catatlah agar tidak lupa dan tidak jadi masalah ke depannya. Catatan ini juga penting saat anda akan belanja kebutuhan yang cukup banyak ke supermarket misalnya. Sering apabila tidak dicatat jadinya barang yang perlu tidak terbeli, sementara banyak barang-barang yang tidak diperlukan malah dibeli.

2. Pernahkah anda pergi dari ruang keluarga ke dapur untuk mengambil pisau, pas sudah sampai di dapur lupa apa yang akan diambil? Kalau pernah, coba lain kali anda kembali lagi ke tempat semula saat niat mengambil barang itu timbul. Contoh kembali ke ruang keluarga, ke tempat yang sama persis.

3. Banyak membaca. Untuk muslim khususnya banyak membaca Al- Qur’an. Beberapa tulisan yang pernah saya baca mengatakan bahwa membaca itu membuat manusia tidak mudah pikun. Saya meyakini ini. Bukankah surah pertama yang diturunkan Allah kepada nabi Muhammad SAW juga tentang membaca? Tidak semata-mata Allah memerintahkan membaca diawal wahyuNya kalau membaca itu tidak penting bagi manusia. Karena segala yang Allah perintahkan adalah untuk kepentingan manusia.

Selain tiga cara di atas, ada beberapa cara melawan lupa yang saya kutip dari health.detik.com sebagai berikut:

1. Olahraga. Berolahraga adalah suatu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tubuh menjadi bugar dan terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya yaitu demensia atau kepikunan.

2. Cukupi tidur. Selain melakukan berbagai aktivitas untuk mengasah otak, kita harus memperhatikan waktu istirahat yang cukup agar otak senantiasa berfungsi normal.

3. Konsumsi makanan sehat. Asupan gizi merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi terhadap kesehatan dari berbagai penyakit, salah satunya penyakit demensia atau pikun.

4. Bermain catur. Bermain catur adalah kegiatan yang memerlukan konsentrasi otak yang cukup tinggi. Dengan bermain catur dapat melatih kemampuan otak untuk terus fokus sehingga dapat bekerja secara optimal.

5. Mengisi TTS. Ingatan, pengetahuan, logika dan konsentrasi akan terpacu dan terasah dalam permainan ini, sehingga bisa menyembuhkan penyakit kepikunan secara perlahan.

6. Menghafal. Latihlah daya konsentrasi dengan cara membaca dan menghafal bacaan tersebut. Misalnya menghafal surat-surat pendek Al- Qur’an atau Juz Amma

Lupa dikategorikan sebagai penyakit dengan nama Demensia atau kepikunan. Seperti penyakit-penyakit lainnya tentu sangat membuat kita tidak nyaman. Untuk itu ketika kita sering dilanda lupa berarti kita harus “mengobatinya”. Mari mulai mencoba cara-cara menghilangkan penyakit tersebut. Kita harus melawannya.

Semoga cara-cara di atas, bisa bermanfaat untuk para pembaca. Selamat mencoba semoga berhasil dan tidak sering lupa lagi.

Salam literasi

Bandung, 22 Maret 2021

Sumber Bacaan: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4504773/masih-muda-sering-lupa-begini-cara-mengatasinya

Gambar dari: https://fahmina.or.id/melawan-lupa/

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pisan buk Enung.. Terima kasih pencerahannya... Sukses selalu

23 Mar
Balas

Mohon izin nambahin penggemar na hiji... ;)

23 Mar

Alhamdulillah....Terima kasih apresiasi dan follbacknya Pak Burhan. Sukses selalu...

23 Mar

Salam literasi bu, kayaknya hampir semua orang suka pelupa bu

22 Mar
Balas

Salam literasi bu, kayaknya hampir semua orang suka pelupa bu

22 Mar
Balas

Salam....manusiawi ya...hehehe asal jangan terus-terusan aja ya Bun...

23 Mar

Salam....manusiawi ya...hehehe asal jangan terus-terusan aja ya Bun...

23 Mar

Keren ulasannya, Bu.

24 Mar
Balas

Alhamdulillah....Terima kasih sudah mampir...sukses selalu ya....ditunggu kunjungannya di tulisan saya lainnya....Salam literasi...

24 Mar

Keren bucan,,,, trimakasih tipsnya dan salam silaturahmi

22 Mar
Balas

Alhamdulillah....Terima kasih apresiasinya....salam silaturahmi juga Bun...

23 Mar

Mantap Bu sukses selalu salam literasi

23 Mar
Balas

Alhamdulillah....Terima kasih apresiasinya Bun...Sukses selalu...

23 Mar

ulasan yang informatif... keren bunda, salam sukses selalu

22 Mar
Balas

Alhamdulillah.....Terima kasih apresiasinya Bun...Aamiin....Sukses juga buat Bunda ya....

23 Mar

Keren bucan, asal jangan lupa berkunjung ketulisan saya aja hehehe.... sudah sy follback ya

23 Mar
Balas

Alhamdulillah.....Terima kasih....Insya Allah ga lupa kalau untuk itu. Kita saling mengingatkan aja ya Bun dengan terus saling mengunjungi....

23 Mar

Ulasan yg manis dan bermanfaat.sy termasuk yg SGT pelupa.hehe.

23 Mar
Balas

He he he kita banyak teman rupanya ya....Terima kasih sudah mampir Bu....

23 Mar

Wow ulasan yang keren bunda. Terima kasih sharing ilmunya. Sukses selalu

22 Mar
Balas

Alhamdulillah....Terima kasih apresiasinya....Aamiin. Sukses juga untuk Bunda...

22 Mar

Hebat bunda Enung, setuju seperti saya ini emak-emak juga suka lupa, harus dilawan ya. Salam kenal dukung Literasiku ya

22 Mar
Balas

Alhamdulillah....Terima kasih apresiasinya Bun...Salam literasi

22 Mar

Salam literasi salam kenal bunda. Sudah d follow. Semoga bunda berkenan singgah d gurusiana saya CINTA BUKU. Mohon dukunganya bun

22 Mar
Balas

Salam kenal kembali Bun...sudah saya follback ya....insya Allah saya berkunjung gurusiana Bunda Muliyani....Salam literasi

22 Mar



search

New Post