Pembentukkan Karakter Melalui Pembiasaan untuk Anak Usia Dini
Karakter yang baik adalah salah satu tujuan pendidikan di semua jenjang pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan karakter sejatinya mulai diberikan sejak di dalam kandungan hingga terlahir ke dunia ini. Semua orang tua sudah pasti mengharapkan semua anak-anaknya memiliki karakter dan budi pekerti yang baik, di samping pengetahuan yang luas tentu saja.
Pendidikan Taman Kanak-Kanak sebagai lembaga pendidikan formal untuk anak usia dini, merupakan lembaga yang memiliki peran yang sangat strategis untuk menanamkan pendidikan karakter di usia keemasan seorang anak. Salah satu metodenya adalah melalui pembiasaan. Hal ini sangat sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini yang masih bersifat meniru.
Metoda pembiasaan ini diberikan setiap hari, baik yang bersifat spontanitas maupun terprogram di dalam RPPH (tentunya). Metoda ini memberikan hasil yang cukup signifikan. Hal ini terbukti sebagaimana diterapkan di sebuah sekolah di Garut (TKIT AL FATH) dimana sejak berdiri tahun 2004 hingga sekarang telah menerapkan program pembiasaan dan terdapat perubahan karakter positip sejak anak pertama masuk sekolah hingga beberapa bulan kemudian.
Seperti apakah program pembiasaan yang bisa diterapkan?
Sebetulnya sangat banyak kegiatan yang bisa diberikan oleh guru untuk pendidikan karakter pada anak usia dini. Tentu saja disesuaikan dengan karakter di usia mereka yaitu melalui bermain. Kegiatan-kegiatan pembiasaan yang bisa dilakukan antara lain :
1. Selalu bersyukur melalui kebiasaan mengucapkan kalimat-kalimat thoyyibah, berdo'a sebelum dan sesudah melakukan berbagai kegiatan, melaksanakan Sholat Dhuha bersama dan mengenalkan Allah sebagai Pencipta dan Pemelihara semua makhlukNya dan cerita keteladanan Rasulullah dan para sahabatnya.
2. Menjaga dan memelihara kesehatan dan kebersihan diri melalui kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggosok gigi.
3. Menjaga dan memelihara lingkungan melalui kegiatan selalu membuang sampah pada tempatnya, menanam dan memelihara tanaman, menjaga kebersihan kelas dan luar kelas setiap hari.
4. Saling menyayangi dan saling menghormati melalui kegiatan hug or shake hand, bermain bersama di dalam kelas dan di luar kelas, kaulinan, selalu mengucapkan terima kasih, mengunjungi teman yang sakit, mengucapkan selamat untuk anak yang berprestasi atau berulang tahun.
5. Kedidiplinan dan tanggung jawab melalui kegiatan berbaris sebelum masuk kelas, menyimpan sepatu dan alat-alat belajar pada tempatnya, merapihkan mainan setelah digunakan.
6. Cinta tanah air melalui kegiatan upacara bendera, mengenal dan menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu-lagu nasional, menceritakan kisah-kisah perjuangan dan kepahlawanan, cooking class makanan tradisional.
Sebenarnya masih banyak kegiatan-kegiatan pembiasaan yang bisa diberikan kepada anak-anak usia dini. Tentu saja sangat tergantung pada kreatifitas guru-guru kelasnya dan dukungan kepala sekolah.
Garut, 10 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar