JEJAKMU
Tuhan
Rasa apa yang Engkau titipkan padaku
Kuberulang kali mencoba belajar menerima taqdir-Mu
Melupakan mimpi beribu hari yang dulu
Menata rasa yang sulit untukku lupa
Menyembuhkan lukaku tanpa tau apakahkan bisa
.
Tuhan
Bertahun kubiarkan rasa sakit ini menyemai di halaman hati
Kuyakinkan diri ia akan sembuhlah nanti
Namun ternyata kusalah mengira
Waktu tak membuat lukaku berhenti menganga
.
Tuhan
Jejaknya tak pernah hilang dalam pikiranku
semua tentangnya terlalu sayang untuk dibuang
Dia yang mengantarkanku mengenal-Mu
Mengingat akan Rabb-ku dalam setiap tarikan jiwa
Menyiapkan rasa berjumpa dengan-Nya
.
Meskikah kubertanya mengapa Engkau titipkan dia
Jika akhirnya hanya lara
Tuhan
Bolehkah kumeminta hilangkan rasa ini
Ajariku ikhlas menjalani taqdir-Mu
Bengkalis, 06 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow keren puisinya bu. Salam kenal
Trm ksh mbak Sefi. Salam kenal kembali
Begitu dalam, Bunda. Keren puisinya. Semoga sukses selalu.
Trm ksh bund .. sukses bersama ya
Jalinan kata yang menawan. Amanat yang edukatip. Sukses berkarya ibu.
Trm ksh bu... Sukses jg buat ibu
Puisi sendu nan indah. Sukses berkarya ibu. Salam Pejuang.
Puisi indah bertema religi yang indah bunda
Puisi indah bertema religi yang indah bunda.
Trm ksh pak Syaiful.. baru belajr pak