Lelaki Misterius
Pagi itu Baidah bersama makciknya menuju ke pulau Dakkal menggunakan kapal pompong. Perjalanan mereka tempuh 4 jam lamanya, dan itu merupakan pengalaman baru bagi Baidah.
Remaja yang baru saja menamatkan belajar di Tsanawiyah swasta itu berbincang-bincang dengan lelaki tua kisaran usia 80 an. Beberapa hari selanjutnya mereka bertemu di Madrasah Tsanawiyah tempat Baidah bersekolah. Membayar semua keperluan pengambilan ijazah dan mendaftarkan ke Aliyah di tempat yang sama. Membelikan sepeda baru dan baju sekolah baru.
Pernah Baidah menolak pemberian lelaki tua itu, meragukan ketulusan hatinya. Khawatir ada yang tersembunyi yang tak bisa dilihat oleh kasat mata. Air mata sang kakek menetes penuh rasa kecewa. “Bapak hanya ingin menumpang kasih, anak perempuan satu-satunya sangat mirip dengan ananda meninggal di usia remaja disebabkan demam panas”. 3 tahun lelaki tua itu mencukupi biaya sekolah Baidah. Kini ia telah tenang di alam sana.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar