eny gustinawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MUHASABAH DIAWAL 47

Ingin kucabik-cabik gelisah hati

Tercampak hanyut ke laut tak bertepi

Agar tak bersisa perih luka lagi

Tak ingin berteman hina dan caci maki

Ingin kubuang resah yang datang

Di balik gunung ganang menjulang-julang

Bongkahan luka hilang terasa lapang

Menuruni lereng penuh riang senang

Tapi ..

Kuhanya mengenang perjalanan melelahkan

Tertatih berkucur buliran air hangat dan keringat di antara rekahan tanah gersang

Terjatuh... Bangkit dan terjatuh berulang

Berharap tangan sakti menyambut ternyata hanya bayang

Kini...

Perjalanan panjang itu hampir padam

Cahya redupnya semakin buram

Akan tiba saat kelam menakutkan

Hingga taqdirMu menentukan dalam hitungan jam

Kini ..

Ia tak sanggup lagi berkisah dan bermimpi

Melukis malam-malam sepi penuh janji

Karena siang yang dilalui menjadi bukti

Memaksa jiwa menerima setulus hati

Kini...

Buliran hangat tak mau sudah

Mengenang dosa membuat risau dan gelisah

Dan... suratan takdir tercatat sudah

Walau hati tak putus berharap akan berubah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post