Seperti Bu Tejo Yang Sedang Viral
Bertahun-tahun Anisa mengenal Bu Ram Tapi ia jarang mau ngobrol dekat, tak siap ia mendengar ceriwis omongannya disertai dengan gaya bicara yang kurang sedap dipandang mata Anisa. Anisa pun pernah tak enak hati dibuat Bu Ram, pasalnya ia belum pantas memakai kaca mata minus diusia yang masih remaja, enam belas tahun. Dan ia diberi gelar mata rabun. Anisa tak suka dengan panggilan itu
Ada yang aneh pada Bu Ram menurut Anisa. Walau hanya sesekali bertemu di acara keluarga. Wanita enam puluhan tahun itu tak pernah sembuh dari sariawannya. Bibirnya selalu terlihat pecah-pecah dan merah. Menurut ipar Anisa sekaligus merupakan ponakan Bu Ram. Bibinya hampir seumur hidupnya tak pernah sembuh dari sariawan. Sudah berobat dan sudah cukup mengkonsumsi vitamin C. Tetap muncul lagi.
Bu Ram, paling aktiv bicara, kalau ada kumpul-kumpul keluarga suaranya selalu dominan dan anehnya selalu saja ada bumbu dalam omongannya. Menambah-nambah berita, dan suka mengoreksi orang lain plus menceritakan secara berlebihan. Tapi jangan sesekali ia mendengar keluarganya menjadi pembicaraan. Tak sungkan ia mendatangi orang tersebut dan membela keluarganya mati-matian. Sampai waktu Bu Ram meninggal dunia sariawannya tak pernah sembuh.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bunda Eny. Semangat terus..
Pentigraf yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Pentigraf yang penuh makna. Pelajaran bagi kita ya bun jangan membicarakan orang lain. Salam literasi
Kasian Bu Ram..sariawannya ndak pernah sehat... Keren Bu sukses selalu
Trm ksh bu Erida dan bu Siti Ropiah. Sukses juga utk ibu bersua ya
Trm ksh pak iso