Bu Narti sudah beberapa tahun ini membantu bu Fatma. Usaha katering yang dijalani Bu Fatma sudah sangat lama. Berangsur-angsur, melayani pesanan nasi kotak, sampai ke acara besar seperti pesta pernikahan, halal bihalal dan acara besar lainnya. Bu Narti selalu bersemangat kalau bu Fatma mengabari untuk siap-siap tenaga dan kesehatan kalau ia mendapat orderan.

Bu Narti memiliki anak 3 orang yang masih balita. Suaminya bekerja serabutan. Bu Narti selalu membawa plastik gula dan kresek jika sedang bekerja membantu bu Fatma. Tangannya sangat terampil memilih dan memilah sisa makanan di piring sisa tamu undangan. Sisa nasi dimasukkan ke dalam baskom besar yang sudah disediakan tuan rumah. Ia akan membawa pulang semampunya ia menenteng lalu diberikan kepada ayamnya dan ayam tetangga. Ia bahagia melakukan itu. Dapat juga ia bersedekah ke ayamnya dan ayam tetangga yang tak seberapa ekor.

Sisa lauk pauk yang masih bagus dan terkadang masih utuh tak disentuh tamu dimasukkannya ke dalam plastik gula. Sesampainya di rumah bu Narti cekatan mengolah lauk sisa seenak mungkin. Digoreng dan terkadang jika ada persediaan kecap, akan diolah menjadi ayam atau ikan kecap yang sangat lezat dilidah anak-anaknya. Mereka akan bergembira menikmati lauk pauk sisa dari piring tamu tanpa ada rasa jijik sedikitpun karena mereka hanya mampu makan enak ketika Bu Narti mendapat panggilan kerja dari Bu Fatma.