MENULIS, menyuarakan pendapat

Entah mengapa kemudian aku bisa menulis. Namun ku ingat itu semua berawal tahun 2012. Saat mata pelajaran prakarya atau keterampilan akan dihilangkan dari kurikulum sekolah. Ribuan guru prakarya/keterampilan terancam akan menganggur.

Ada kegalauan yang begitu dalam saat pelajaran tersebut akan dimusnakan. Bersuara pun tak akan di dengar oleh KEMENDIKBUD. Akhirnya segala uneg-uneg ku coba tuangkan dalam bentuk tulisan. Tak terasa kata-demi kata meluncur begitu saja dari jari jemariku. Ku buat tulisan/artikel, ku foto copy dan berikan artikelku pada teman MGMP. MENUMBUHKAN JIWA ENTERPRENEUR, MELALUI PELAJARAN KETERAMPILAN.

Tanggapan rekan guru sesama guru Ketrampilan/ Prakarya melalui forum MGMP sangat luar biasa. “Tulisanmu cukup menarik”, nanti tak tunjukkan kepala sekolahku kata salah satu rekan guru. Bahkan forum MGMP Keterampilan saat itu mulai bersuara melalui blog MGMP Keterampilan tulisan itu di up pload. Kami pun akhirnya membuat blog pribadi, dan mencoba mengirimkan tulisan tersebut pada blog milik KEMENDIKBUD.

Alhamdulilah. Di ujung akhir tahun 2012. Pemerintah meluncurkan kurikulum 2013. Dan mata pelajaran Keterampilan tetap tercantum namun dengan nama berbeda PRAKARYA. Pelajaran prakarya yang dulu hampir ditiadakan akhirnya ditetapkan sebagai mata pelajaran dalam aspek B yang lebih mengedepankan psikomotorik.

Saat Pelatihan K 13, Desember 2012 di Surabaya untuk mata pelajaran prakarya. Seluruh guru-guru yang berasal dari mapel TIK buka suara. Protes pada pembimbing diklat. Kenapa mapel TIK kenapa dihapus?. Pembimbing diklat waktu itu bapak Abdullah sifa dari LPMP Surabaya seolah tak mampu menjawab protes dari guru-guru TIK.

Mewakili guru Prakarya yang lagi disorot dan dihujat. akhirnya kami buka suara. Kami sarankan guru TIK untuk kirim tulisan ke blog KEMENDIKBUD. Seperti kami dulu dan kuberikan pendapat pribadiku bahwa prakarya adalah mapel yang mencetak generasi selevel enterpreneur bukan pengguna atau konsumen.

Sejak peristiwa itu, aku menjadi sosok yang gemar menulis dan setiap ada momen-momen penting kuluangkan waktu untuk menulis,

Eny Setyorini

SMPN Kudu jombang