POLA PIKIR

#epiardianam

Cara pandang ataupun cara berpikir setiap insan dipengaruhi beberapa aspek, diantaranya latar belakang pendidikan ataupun lingkungan tempat dibesarkan. Namun semua itu akan mengalir sesuai dengan pengembangan diri ataupun jiwa.

Jika bisa dikatakan bahwa ada cara pikir sesuai dengan apa yang telah ditentukan atau digariskan, dan ada pula tak bisa terikat dengan ketentuan yang ada. Mereka yang bergerak pada ‘dunia’ seni, hal ini tentu banyak ditemukan, bukan berarti mereka antipati dengan ketentuan atau pola tertentu, namun dikarenakan secara spontan jiwanya berkreasi tembus ‘tembok’ normalisasi.

Dalam pencapaian tujuannya, tidak hanya mengikuti garis lurus saja, terkadang tanpa disengaja dia mampu berkeliling dan membuat ‘kreasi’ sendiri, dan kadang kala hal ini dianggap ‘aneh’ bagi mereka yang ‘disana’.

Mampu terobos tembok ‘kebiasaan’, melampaui batas-batas kelaziman tapi masih dalam koridor kepatutan. Terkadang berpikir spotanisasi dan tidak lagi terkungkung dengan pola. Mampu menciptakan hal baru dan tak lagi menyentuh dengan logika tapi menerobos dengan rasa.

Ditinggalkan atau diabaikan adalah hal biasa, tak peduli dengan lingkungan yang ‘menyesak’, baginya kebebasan seluas-luasnya untuk terbang ada dalam jiwa bukan pada pandangan mata.

--------

rumahliterasianam____25042024