Epiardi Anam

Ranah minang diri terlahir, sikarih kampung kecil, pariaman kotanya, dipanggil diri supaya berarti, bernamalah EPIARDI ANAM, merantau kebanggaan lelaki, singgah...

Selengkapnya
Navigasi Web
TERTUNDUKNYA SANG TUA SILAT

TERTUNDUKNYA SANG TUA SILAT

TERTUNDUKNYA SANG TUA SILAT

@epiardianam

Part Two

Tujuh Puluh Dua (72) Tahun yang lalu, persisnya pada tanggal 31 Desember 1951 di Kota Bukittinggi, sosok sang pecinta silat negeri itu lahir dan dibesarkan. Hidup disiplin, keras dan bahkan sering berpindah tempat dikarenakan Sang Ayah adalah seorang Tentara Rakyat yang selalu siap sedia jika dipindah tugaskan dimana saja sesuai perintah Negara. Sang Ayahlah yang menempa jiwa dan karakternya sekaligus memperkenalkan gerak dan jurus-jurus silat negeri warisan keluarga kepadanya.

Pada tahun 1970, dia, sang pecinta silat negeri itu, dianggap pantas dan dititahkan sebagai pemegang pucuk tertinggi dalam meneruskan dan mengembangkan gerak dan jurus silat warisan ini. Tentu secara otomastis beliau dipanggil sebagai Guru Besar dari perguruan silat tersebut.

Perguruan silat minang ini yang beraliran silat tua dengan menggunakan Gerak Langkah BATI, telah berdiri sejak tahun 1941 di lereng Gunung Merapi,Kota Bukittinggi. Guru Besar pertamanya adalah Tuanku Datuk Angku Putih, kemudian diteruskan oleh Sutan Sari Pado pada tahun 1948. Dan hingga tahun 1967, Angku Sari Pado meneruskan perguruan ini.

Langkah BATI disebut juga langkah berdiri ALIF, tidak banyak pergerakan dan bersipat menanti. Kini Perguruan telah berkembang di Kota Pekanbaru dibawah asuhan beliau dan disebut sebagai salah satu Perguruan yang tertua di Kota ini.

Banyak jurus-jurus klasik yang tersimpan dalam gerakan silat ini, sehingga beliau sering diamanahkan untuk membawa kontingen atau peserta ikut turnamen ataupun festival baik level Nasional ataupun Regional.

------seenext-------

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post