Erasanti syamsir

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Alarm Kematian

Ragu-ragu 8

Tantangangurusiana

Alarm Kematian

Tok tok tok..buk Ibuk ibuuuui , suara itu telah membangunkan buk Dewi dari tidurnya, ya nak jawabnya lah.

Saat akan bangkit dari tidur, buk Dewi melihat tumpukan obatnya, ia segera menyimpan jangan sampai terlihat anaknya nanti.

Pintu di buka, anaknya segera menghambur di kasur, sambil berbicara, " buk besok dek bawa beras buk kesekolah, kalau tidak ada beras boleh diganti sama uang lanjutnya , karena tadi ada orang tua teman dek meninggal kata buk guru. Buk kasihan Raihan buk, mamanya meninggal dek Ndak mau kalau Ibuk meninggal , Dedek tinggal sama siapa lagi cerocos sidedek Tampa henti.

Tak terasa air mata buk Dewi kembali, Dedek jadi binggung , " kok Ibuk menangis ? Tanyanya sambil memeluk ibunya. Tidak tiiidak jawab buk Dewi tergagap, Ibuk hanya sedih sama si Raihan lanjut buk Dewi.

Untung saja Dedek percaya begitu saja sama.jawaban buk Dewi. Kemudian ia pergi meninggalkan ibunya yang masih mengeluarkan air mata.

Kepergian Dedek membuat buk Dewi tambah larut dalam kesedihan ditambah kata kata Dedek yang tidak ingin ibunya meninggal. Ya Allah begitu berat beban ini, aku tak sanggup menanggungnya, semua datang dariMu Ya Allah, hamba kembalikan pada Mu ya Allah hamba tak sanggup, ratap buk Dewi.

Setelah berkeluh kesah dengan Rabbnya ada sedikit lega di dada buk Dewi.

Aku harus kuat, aku harus lawan penyakit ini lanjut buk Dewi, aku Yaqin aku pasti bisa , aku tidak mau lemah, aku akan berjuang demi anak anak,.ibu dan adikku, lanjut buk Dew mienyemangati dirinya sendiri.

Kalau penyakit ini sudah bawaan dar kecil seperti kata dokter tadi, berarti aku bisa melawannya , toh aku sudah hampir setengah abad hidup tidak kenapa kenapa, buk Dewi terus memotivasi dirinya sendiri .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa, sangat menginspirasi Ning Era

30 Oct
Balas

Makasih pak

30 Oct

Semoga bu dewi semangat demi anak anaknya

29 Oct
Balas

Makasih bun..

30 Oct

Semoga bu Dewi bisa memotivasi diri agar bangkit bersemangat untuk berobat dan mendapat kesembuhan. Sukses untuk Bunda Erasanti. Barakallahu fiik.

30 Oct
Balas

Aamiin..makasih bunda ririn

30 Oct

Tetap semangat bu Dewi, keren bunda ceritanya, salam sehat srlalu

29 Oct
Balas

Terima kasih buk dewi

30 Oct

Keren bu

29 Oct
Balas

Makasih pak

30 Oct



search

New Post