Tagur 2

Tantangangurusiana

Assalamualaikum..para pembaca dan senior semua, penulis coba kembali melangkah semoga tak terhenti lagi mohon doa kita bersama.

Alarm Kematian part 2

Singkat cerita dialog sang dokter dengan buk Dewi, berakhir dengan pemeriksaan jantung kemudian dokter berpesan sama buk Dewi agar kembali lagi Minggu depan. " Ibuk minum obat dulu ya buk" ya jawab buk Dewi antara terdengar dan tak terdengar seakan akan hanya bergumam saja.

Langkah gontai buk Dewi keluar dari rumah sakit, entah apa yang ada di dalam pikiran buk Dewi. Tampa pikir panjang buk Dewi menaiki kuda Jepangnya menuju rumah.

Di rumah buk Dewi coba rehat sejenak sambil berbaring, namun pikiran buk Dewi jauh melayang entah kemana, masih terbayang kata kata dokter tadi, anggan melayang entah kemana mana, bisikan syaitanpun mulai terdengar.

Angan melayang jauh kedepan, "Andai aku mati, anak anakku tinggal dengan siapa ?. Andai aku mati bagaimana anakku, dan berbagai macam pikiran dan bisikan syaitan tak kunjung hilang. Air mata pun tak terbendung membasahi bantal.

Beban berat yang di tanggung buk Dewi dia tanggung sendiri, tak ada tempat berbagi, karena buk Dewi tidak ingin menjadi beban bagi orang lain.

Jam berputar, buk Dewi tersentak karena mendengar suara azan, astagfirullah sudah asyar gumam buk Dewi kemudian ia pergi berwudhu dan shalat asyar. Air mata pun tak terbendung ketika takbir sampai salam ditambah lagi takkala berdoa, segala perasaan di tumpahkan dengan pengaduan kepada Rabbnya.

Bagaimana keadaan buk Dewi selanjutnya, apa sebetulnya yang dikatakan oleh dokter tentang penyakit buk Dewi. Jangan lupa besok kita bertemu lagi insyaallah.

Solok. 23 Oktober 2021