Alarm Kematian part 4
Tagur 4
Tantangangurusiana
Assalamualaikum, para pembaca Budiman, kita coba lagi mengawali pagi ini dengan melanjutkan kisah buk Dewi yang sedang menghadapi berbagai permasalahan hidupnya, mampukah buk Dewi mengadapinya mari kita ikuti kisah selanjutnya.
Kehadiran anak bungsu buk Dewi, telah menambah sedikit kekuatan buat buk Dewi, apalagi sibungsu selalu bertanya dan penuh perhatian pada ibunya.
" Bu , ibu sudah makan belum ? " Tanya si bungsu saat itu dengan segera buk Dewi menjawab.sudah sayang. Buk Dewi terpaksa berbohong, karena akan beribu pertanyaan lagi muncul andaikata buk Dewi menjawab belum.
Sikap polos sibungsu tidak mengetahui kalau ia dibohongi. Kemudian dia pergi meninggalkan ibunya yang masih dalam keadaan masih galau.
Buk Dewi kemudian berusaha berdamai dengan diri sendiri, ditata hati yang galau dan diobati perasaan yang terluka juga sendiri. Ya Allah mudah mudahan aku kuat menjalani semua ini gumam buk Dewi dengan disertai hempasan napas panjang sepanjang penderitaan yang sedang ia hadapi.
Tak berselang lama, dari kejauhan terdengar sayup sayup suara azan zhuhur, dengan sedikit gontai, buk Dewi melangkah menuju kamar mandi untuk berwudhuk guna melaksanakan perintah yang maha kuasa
Sakit yang diderita buk Dewi, mampu meningkatkan keimanan buk Dewi, seakan akan menjadi sebuah alarm, yang selalu jadi pembisik di hati buk Dewi. Ayo Wi shalat umurmu tak lama lagi. Ayo Wi jangan buat dosa mana tau sebentar lagi kamu meninggal.
Begitulah suasan hati buk Dewi setelah tau apa penyakit yang sedang dideritanya.
Walau sepenuhnya buk Dewi paham kalau masalah kematian itu adalah rahasia yang kuasa, tiada satupun makhluk yang tau tentang ini, namun rayuan syaitan tak kalah dashyatnya..
Mampukah buk Dewi berdamai dengan penyakitnya, mengalahkan godaan dan bisikan sang penggoda yang mengajaknya untuk berputus asa..?
Kita sambung besok insyaallah.
Solok, 25 Oktober 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga ada masukan dan tambahan ide dari para penulis hebat di grup ini aamiin
Kuatkan iman Bu Dewi, semoga husnul khatimah. Sukses untuk Bunda Erasanti.
Makasih bun
Semoga bisa melewati masalah dan keadaan jauh lebih baik sukses selalu
Makasih buk..ini hanya cerita buk
Keren bunda ceritanya, smoga bu Dewi bisa melewati semuanya, salam sehat selalu
Makasih bun