Gamis duka
#Tantangan gurusiana#
#Tantangan menulis hari ke 30#
Yesi, seorang gadis yang energic dan perpengalaman dalam dunia jual beli gamis syar'i. Kesehariaanya sibuk dengan butik tante Hesti yang sengaja di serahkan kepadanya karena tante Hesti hijrah ke Kalimantan. Selama ini Yesi lah yang membantu tante Hesti dalam mengurusi butik, jadi wajar kalau tante Hesti mempercayainya untuk mengolah butik yang di tinggalkannya.
Menjelang lebaran, moment yang paling padat bagi Yesi. Pengiriman paket atau permintaan kaum hawa akan berdatangan. Syar'i butik Yesi memang menjadi buah bibir, selain modelnya up date harganya pun terjangkau. Medsos pun tak kalah sibuknya, setiap menit beranda Yesi full dengan syar'i yang sedap di pandang mata. Termasuk aku pengagum berat butiknya
Hari itu, mataku tak berkedip menatap gamis syar'i yang tayang di fb nya, sebuah gamis berwarna ungu muda motif garis di lengan mengundang seleraku untuk bertanya.
"Dek say, gamis ungu brp harganya?" ku tanya harga di kolom komentar.
"175.000 kakak", jawab Yesi santun. "minat kak?"
Ku balas dengan emotion jempol. Yesi pun membalas dengan emoticon yang sama. Akhirnya percakapan kami pun berlanjut di whatssup.
"Kak, Yesi antar ke rumah ya gamisnya, soalnya saya sekalian mau ke arah rumah kakak".
"Boleh", jawabku.
"Kira -kira 10 menit lagi ya kak,"
"Siap" ku jawab beserta emoticon ciuman sayang.
Setelah lebih dari 10 menit, Yesi belum juga sampai di rumahku. Aku mulai galau, karena Yesi orangnya tepat waktu. "Ah", mungkin karena cuaca kurang bersahabat, pikirku dalam hati. Cuaca memang hujan waktu itu. Tapi hampir satu jam Yesi belum juga sampai. Ku coba menelpon dan chatt, tidak ada jawaban. Ku alihkan perhatianku sembari menunggu Yesi.
Aku kembali mencari kontak Yesi, berniat ingin menghubunginya kembali. Aku shock, ketika ku buka snap, status whatssup.
" Innalilahiwainailahirojiun"
Telah berpulang ke rahmatullah
Sahabat kami Yesi, sore ini
Aku sontak terkejut, "sebenarnya apa yang terjadi pada Yesi?" tanyaku dalam hati.
Aku mencoba menghubungi kontak teman yang pertama mengirimkan kabar duka ini. Yesi meninggal karena kecelakaan sewaktu mengantarkan gamis syar'i ku.
Semoga allah mengampuni dosanya, dan keluarga yang di tinggalkan di berikan kesabaran dan keikhlasan. Aamiin.
Selamat jalan sahabatku.
Bengkulu, 1 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Innalillahi wainnailaihi rojiun. Itu cerita nyata kah Bu?
ya bu.
Duh...sedihnyaa, Buu...yg sbnrnyakh?
ya uni...sahabat langganan beli gamis
Sediiihhhhh.... lah masuk ke perasaan pembaca..
sama seperti aku membaca kisah si marni.huhu
Sediiihhhhh.... lah masuk ke perasaan pembaca..