Era Susanti

Lahir di Pasmah Air Keruh, 30 Desember 1979. Anak ke 3 dari 8 bersaudara dari pasangan bernama Rustam Effendi dan Sumini. Telah menyelesaikan pendidikan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tangan Malaikat

Tangan Malaikat

#Tantangan gurusiana#

#Tantangan menulis hari ke 21#

By : Era Susanti

Wak Leman begitu lah orang-orang di desaku memanggilnya. Sifatnya yang ramah, baik, santun dan suka menolong orang-orang yang kesusahan. Wak Leman seorang yang dermawan, sebab itulah beliau sangat di sengani orang-orang di sini. Sedari dulu ia di kenal sebagai orang yang paling kaya, tanah, kebun dan sawah miliknya berhektar. Ia tak pernah menyombongkan kekayaannya, terlihat sederhana dan bersahaja.

Pagi itu, aku berpapasan dengannya ketika hendak mengantar bekal makan siang bapak ke sawah. Bapak sudah 15 tahun bekerja di sawah dan kebun milik Wak Leman. Upah yang di terima bapak hanya cukup untuk mengebulkan asap di dapur, sedangkan untuk keperluan lainya bapak bekerja serabutan. Ibu sudah tidak bisa bekerja lagi di sawah setelah dokter memvonis ibu menderita kanker darah. Ibu terbaring di rumah sakit, Wak Leman sang dermawan lah yang siap membanntu membayar semua pengobatan dan kemoterapi ibu.

"Assalamualaikum Wak?" sapa dan salam ku pagi itu.

"Walaikumsalam," jawab Wak Leman dengan sopan.

"Mau ke mana nak?" Wak Leman kembali bertanya.

"Ke sawah Wak, mengantarkan nasi bapak." Jawabku sambil menunjukkan rantang nasi di tangan.

" Lho, ibu siapa yang jaga di rumah sakit?" tanya Wak Leman. Ia merasa heran karena aku dan bapak tidak berada di sana menjaga ibu.

"Bude Mirna yang jaga Wak" jawab ku.

Bude Mirna, saudara ibu yang paling tua tak pernah lelah menjaga ibu di rumah sakit.

*Seminggu kemudian*

Hari yang paling memilukan bagiku dan bapak, Ibu meninggal dunia setelah 2 tahun melawan kankernya. Allah lebih sayang pada ibu. Kami ikhlas walau rasa kehilangan itu sangat sakit. Semua biaya pengobatan dan pemakaman ibu di tanggung semua olek Wak Leman. Bagi keluarga kami, Wak Leman seorang malaikat berwujud manusia. Ikhlas membantu walau tak berhubungan darah.

Perum Polda 1(Bengkulu), 21 Februari 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga ibunda husnul khotimah dan apa yg diberikan Wak Leman menjadi amal ibadahnya.

21 Feb
Balas

Masyaallah, merinding aku membacanya Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

21 Feb
Balas

siti ropiahmatur nuwon buk. aamiin.kita sama2 sukses di bawah naungan MGI

21 Feb

Ditunggu kelanjutannya bu..

21 Feb
Balas

Manusia yg berhati mulia....

21 Feb
Balas

Mantap

21 Feb
Balas

terima kasih pak yulius..semoga selalu sehat dan sukses.aamiin

21 Feb



search

New Post