erawati

Batam , Kepulauan Riau...

Selengkapnya
Navigasi Web

Getaran Pertama

Tagur ke-17

“ Ga, duduk sini” kata kak Rosi sambil menggapaikan tangan pada Ega agar duduk di sebelahnya.Kak Rosi adalah salah satu gadis penghuni kontrakan di rumah Ega.

“Ia kak, terima kasih” jawab Ega malu-malu. Ega duduk disamping kak Rosi.

Rumah Ega di Jawa cukup luas , ada enam kamar yang di kontrakan. Kebanyakan yang mengontrak adalah anak gadis yang bekerja di percetakan. Rumah yang terletak di tengah-tengah kota itu berlokasi tepat disimpang gang . Para pemuda sering nongrong di sana untuk - mencari perhatian para gadis.

“Kenalin nih An, adek kakak, namanya Ega” kak Rosi memperkenalkan Ega pada cowok yang masih muda diantara para pemuda disana yang sedang ikut nongkrong malam itu.

“ Andra” Cowok itu memperkenalkan dirinya. Cowok yang berkulit putih itu begitu tampan dimata Ega. Andra berkaos hitam dengan gaya sisiran rambut mengarah kebelakang. Di tengah cahaya lampu nampak jelas lesung pipit di pipinya, menambah pesona keindahan. Pesona itu begitu menggoda, hingga Ega terperangkap dalam senyumnya.

Duh! Ada getaran di hati Ega. Entah kenapa, tubuhnya merasa terkena sentrum, disaat tatapan mata Andra yang tajam seperti anak panah terlepas dari busur dan menancap di dadanya.

“tinggal di mana?”kata Ega cepat menghilangkan rasa groginya.

“tinggal di kampung belakang”jawab cowok itu singkat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post