Erdamawati, M. Pd

Erdamawati, M. Pd., lahir di Padang Sumatera Barat tanggal 15 Juni 1970. Penulis menyelesaikan Pasca Sarjana (S.2) UIN Imam Bonjol Padang tahun 2018. Mulai men...

Selengkapnya
Navigasi Web
Corona Si Pengacau  Tantangan Menulis Hari ke-52  Tantangan Gurusiana

Corona Si Pengacau Tantangan Menulis Hari ke-52 Tantangan Gurusiana

Corona Si Pengacau # Tantangan Menulis Hari ke-52 # Tantangan Gurusiana

Corona, covid-19 atau siapapun namamu aku tak peduli. Aku tak peduli dari planet mana dirimu berasal dari lapisan langit ke berapa engkau datang, tapi aku sangat peduli dengan semua yang telah kau timbulkan. Belum berapa lama berita kedatanganmu di negeri ku ternyata kau telah mengobrak abrik semuanya. Kau telah merusak semua agenda dan jadwal kegiatan semua orang, kau juga yang telah merusak ketenangan dan kelancaran proses belajar anak-anak bangsa yang sedang merajut masa depannya.

Corona betapa aku tidak menyukai dirimu, sungguh laknat dirimu, karena dirimulah adanya himbauan agar orang-orang menjauhi pusat keramaian, betapa akhirnya muncul himbauan agar meniadakan shalat Jum’at dan menggantinya dengan shalat dzuhur, luuuaaar biasa! Tapi mengapa kau lemah untuk menutup pusat keramaian orang yang bukan untuk beribadah? Mall masih banyak yang beroperasi, penyanyi-penyanyi masih manggung, para artis masih melakukan kegiatannya. Tidakkah kau membuat mereka takut dan menghentikan kegiatannya juga?

Hari ini semua siswa-siswaku belajar di rumah dengan menerima soal/tugas dari para gurunya di sekolah dan menshare tugas tersebut ke WA group kelasnya masing-masing. Tidakkah kau tahu betapa repotnya Hp ku menerima setoran tugas siswa-siswaku tersebut? Hari ini juga merupakan hari pertama siswa-siswaku belajar di rumah dengan didampingi oleh orang tuanya dan mereka harus tetap di rumah dengan dijaga oleh orang tuanya agar terhindar dari virus yang kau sebarkan, sementara kami guru-guru harus tetap di sekolah, lalu siapa yang mendampingi anak-anak kami belajar di rumah jika kami para orang tua sebagai guru harus tetap ke luar rumah melaksanakan kewajiban di tempat kerja?

Betapa laknatnya dikau corona, covid-19! Kau telah merusak segalanya, kau telah membuat pasar menjadi sepi, kau telah membuat pedagang kecil dan pedagang kaki lima bermenung dan bermuram durja menunggui dagangannya yang tidak laku karena sepi pembeli yang takut ke pasar. Kau juga yang membuat perekonomian orang yang mengais rejeki dengan berjualan di depan sekolah menjadi terhenti karena ada himbauan agar siswa belajar di rumah dengan gurunya dari jarak jauh. Sungguh kau adalah pengacau dan perusak segalanya!!!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Karna corona perekonomian mnjdi kacau.

09 Jun
Balas



search

New Post