Erdamawati, M. Pd

Erdamawati, M. Pd., lahir di Padang Sumatera Barat tanggal 15 Juni 1970. Penulis menyelesaikan Pasca Sarjana (S.2) UIN Imam Bonjol Padang tahun 2018. Mulai men...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mujur Sepanjang Hari Malang Sekejap Mata Tantangan Menulis hari ke-1 Tantangan Gurusiana

Mujur Sepanjang Hari Malang Sekejap Mata Tantangan Menulis hari ke-1 Tantangan Gurusiana

Ungkapan ini sangat cocok dengan apa yang kami alami pada Kamis siang 9 Januari 2020. Siang itu sekitar pukul 12.00 Wib, siswa-siswi MIN 4 Kota Padang seperti biasanya bersiap melaksanakan shalat dzuhur berjama'ah di lapangan sekolah MIN 4, kegiatan didahului dengan membaca ayat-ayat pendek dalam al Qur'an secara bergiliran, saat itu udara terasa panas sama seperti hari-hari sebelumnya. 

Beberapa hari belakangan ini Kota Padang memang sedang dilanda udara yang cukup panas bahkan malam haripun di dalam rumah sampai menghidupkan kipas angin non stop sampai pagi.

Selesai pelaksanaan shalat dzuhur berjama'ah tersebut, siswa yang masuk pagi sudah diperbolehkan pulang, sedangkan siswa yang masuk siang melanjutkan kegiatan belajarnya di dalam kelas, sesaat berikutnya sekitar pukul 13.30 Wib udara tiba-tiba berubah, langit mendung disertai angin kencang diiringi turunnya hujan deras. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang ternyata berasal dari rubuhnya pohon pelindung (pohon trembesi) di taman sekolah yang berada di pinggir sungai kecil bersisian dengan pagar sekolah di pinggir jalan raya. 

Alhamdulillah saat itu tidak ada siswa yang berada di dekat pagar sekolah tersebut, pohon trembesi yang tumbang tersebut roboh ke arah jalan raya dan masih untung tidak ke arah sekolah/kelas yang sedang melaksanakan proses belajar, namun seorang pengendara sepeda motor hampir bersamaan berada di lokasi jalan tempat pohon tersebut tumbang, untungnya hanya berjarak sekitar 3 meter dari lokasi bencana sang pengendara motor sempat mengerem mendadak kendaraannya sehingga menyebabkan kendaraannya oleng dan jatuh, lalu dengan cepat sang pengendara segera bangkit dan memutar arah kendaraannya.

Robohnya pohon trembesi tersebut menyebabkan akses jalan raya terganggu, pagar sekolah dekat pohon tersebut ikut terbongkar, dan pos satpam juga ikut mendapatkan musibah rubuh tersenggol pohon dan tanah di bawahnya ikut terangkat.

Menyikapi situasi tersebut salah seorang guru melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait, selang beberapa saat datanglah bala bantuan dari Tagana, BPBD setempat bahu membahu dengan majelis guru dan masyarakat sekitar mengatasi bencana yang terjadi. Dan Alhamdulillah pohon besar (trembesi) yang tumbang menghalangi jalan raya tersebut sudah bisa disingkirkan sehingga tidak menghambat kelancaran arus lalu linta. Tinggallah lagi derita MIN 4 Kota Padang menanggung derita pagar sekolah yang terbongkar dan pos satpam yang rubuh, harapan kami semoga Allah membukakan jalan untuk perbaikan pagar dan pos satpam MIN 4 Kota Padang, Amiin Yaa Rabbal Alamiin!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah semoga karya tulis utk menuju penulis hebat bisa tercapai dan bisa jd inspirator buat guru hebat lainnya .

30 Jan
Balas

Terimakasih ibuk, vitamin semangatnya semoga menambah inspirasi baru untuk aktifitas selanjutnya

30 Jan
Balas

Mantap ni....sukses untuk cerita berikutnya.....Aku sdh sempat terhenti menulis...sehingga tulisan itu sulit disambung lg..

30 Jan
Balas

mantap niyet....semangat terus menulisnya

30 Jan
Balas

Ya buk I, seru juga rasanya ikut tantangan gurusiana

30 Jan



search

New Post