Pembelajaran yang dilakukan melalui daring tidak menyurutkan semangat para siswa untuk tetap belajar mengaji. Seperti halnya yang dilakukan oleh siswa dan siswi SD Al-Irsyad 02 Cilacap, khususnya kelas 1 dan 2. Setiap hari secara bergantian mereka siap menerima pembelajaran mengaji melalui video call yang dilakukan oleh para ustadzah tilawah. Bagi yang belum mencapai Al-Quran, mereka mengaji menggunakan buku muriQ (Murrotal Irama Qur'an). Sejenis buku yang isinya hampir sama dengan buku Iqro. Sedangkan yang sudah mencapai Al-Quran, mereka diajarkan cara membaca Al-Quran dengan benar menggunakan irama muriQ.

Raut wajah bahagia tampak terlihat dari para siswa ketika menerima videocall dari ustadzahnya. Terkadang mereka seperti tidak sabar menunggu telepon dari ustadzahnya, sehingga mengirimkan pesan untuk sekedar bertanya. "Us, aku ngajinya jam berapa?" Para orang tua juga menyambut dengan antusias dengan program yang satu ini. "Alhamdulillah us.... Anak-anak bisa kembali mengaji. Di rumah susah disuruh ngaji. Terima kasih us.." Begitu ucap salah seorang ibu ketika putranya sudah selesai mengaji.

Tidak hanya pelajaran tilawah saja. Untuk pembelajaran tahfidz juga para siswa diberi tugas menghafalkan suratan sesuai target di kelasnya. Untuk siswa kelas 1 saat ini sedang menghafal surat An-Naba dan siswa kelas 2 menghafalkan surat Abasa. Mereka rutin menyetorkan hafalannya boleh dalam bentuk rekaman video, video call, maupun rekaman suara.

Untuk anak-anakku, tetap semangat dalam mengaji ya, Nak! Semoga kalian menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, aamiin.

Salam literasi