Erika Ambarita, S.Pd, MM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mimpi Sore

Mimpi Sore

" Hai apa kabar?" Dalam suratmu yang baru tiba sore ini engkau tanyakan keadaanku setelah hampir lima tahun menghilang dari ingatan. Aku hanya tersenyum sinis membacanya. Jujur, aku tidak ingin membaca tulisan tangan darimu. Aku tidak menyukaimu lagi. Entah darimana engkau dapatkan alamat kantorku.

Aku baringkan tubuh sambil masih membaca suratmu yang tidak ku harapkan. " Maaf kan aku yang sudah membuatmu luka. Aku tidak bermaksud menjauh darimu. Aku mencintaimu dengan setulus hatiku. " Gombal , kataku dalam hati. " Ketika aku mengajakmu menikah, kau malah takut dan tidak siap." Dasar perayu ulung," umpatku. Sekarang aku datang dan ingin meminta mu menjadi istriku, bersediakah engkau? "Spontan aku tertawa terbahak-bahak. Apakah dia tidak tahu, aku sudah menikah dan memiliki anak?

Tiba-tiba aku terbangun mendengar suara putriku, " Mama, bantuin kerjain PR dunk!" Segera aku ke ruangan belajar dan melihat putriku sedang asik dengan tugasnya.

Ah, mimpi di sore hari ternyata. Lega.( Akibat masih letih 2 hari pelatihan sagusabu pada waktu libur kerja ).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post