Saat diinformasikan sebagai salah satu peserta pada kegiatan Bimbingan Teknis Literasi Penulisan Buku 2017, saya langsung bersemangat. Hal ini didorong oleh keinginan yang besar dari dalam diri saya untuk dapat menyampaikan aspirasi melalui tulisan. Namun apa daya kompetensi saya belum cukup untuk menghasilkan tulisan yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. Melalui kegiatan Bimtek Literasi Penulisan Buku Tahun 2017 ini saya berharap dapat membentuk saya menjadi penulis yang berkualitas.

Hari pertama bimtek, bersama rekan rekan guru TK dari 4 propinsi yang semangat dan keseriusannya sebagai guru pembelajaran tak diragukan lagi, sangat menambah motivasi dari dalam diri saya. Terlebih diantara peserta bimtek ini ada Ibu Wiwik Puspitasari dan Pak Azzam yang sudah lebih dahulu berhasil sebagai penulis. Kesuksesan mereka sukses membuat saya jadi iri setengah mati. Dalam hati terbersit suatu saat nanti saya harus bisa seperti mereka.

Sampai pada sesi wejangan dari Pak Ikhsan, beliau menyatakan bahwa salah satu modal menjadi penulis yang berkualitas adalah banyak membaca. Jlebb.. langsung saja saya menyadari kekurangan diri. Menyesal sekali rasanya, program membaca 1 buku 1 minggu sudah lama tidak saya laksanakan. Kesibukan yang melanda dan kesenangan menonton drama korea membuat saya lalai.

Tapi bermodalkan niat yang kukuh, saya kumpulkan lagi semangat dan motivasi dari dalam diri saya agar dapat membuat tulisan ini. Walau jauh dari kata bagus, tapi setidak bagi saya ini merupakan terobosan awal. Mampu mengungkatkan pemikiran dan perasaan saya dalam bentuk tulisan dan berani untuk diupload. Rasa bahagia dapat menyelesaikan tulisan ini tentunya saya jadikan batu tolakan untuk membuat karya tulis berikutnya.

Penulis adalah peserta Bimtek Literasi Penulisan Buku 2017

Griya Hotel, Medan 7 – 10 Mei 2017