Salahkah Aku ?
Puisi di kekelaman Malam.
Katamu..
Aku yang bodoh harus belajar
lebih menggunakan logika dari perasaan,
untuk melangkah lebih mengontrol hasrat serta keinginan.
Katamu,
Aku harus meredam rasa agar tak membakar hangus diri ini.
Memikirkan konsekuensi sebelum melangkah pergi dan berlari.
Padahal mungkin kesempatan itu datang hanya sekali.
Bukankah semua ini karena dirimu sendiri ?
Bukankah karena mimpimu sendiri?
Apakah logika selalu benar daripada hati?
Diri butuh introspeksi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar