Tantangan Hari Ke-31 #TantanganGurusiana

Dari awal mas mentri dilantik, beliau memang tampak menonjol dari mentri lainnya. Bukan saja karena usianya yang muda. Tapi latar belakangnya sebagai pendiri gojek menjadi mentri pendidikan, itu juga memukau. Ditambah lagi pandangannya tentang pendidikan, yang bagi saya tidak biasa itu sungguh mengagumkan.

Belakangan ini beredar kabar, bahwa mas mentri juga memperhatikan nasib guru honorer seperti saya. Dana BOS untuk guru honorer yang sebelumnya 15%, kini dinaikkan menjadi 50%. Wah ini sungguh angin segar buat saya dan teman teman guru honorer lainnya.

Walau pun terus terang, saya sempat patah hati waktu itu. Membaca artikel bahwa mas mentri tidak bisa berbuat banyak untuk guru honorer, selain menyuruh kami untuk bersabar. Itu sedikit menyakitkan. Saya sempat mengira, bahawa guru honorer akan bernasib sama seperti mentri mentri terdahulu.

Kenaikan 50% itu, semoga bukan hanya wacana. Tapi bisa direalisasikan dan tentu saja, kami berharap bisa ditindaklanjuti oleh sekolah nantinya. Karena pasti akan mengecewakan, kalau di atas sudah berkoar ingin ada perubahan, tapi di bawah tak ada apa-apa.

Namun begitu, sebagai guru sekalipun status honorer, di mata siswa kita tetaplah guru. Orang tua siswa berharap banyak kita memberi pendidikan terbaik untuk putra putri mereka. Semoga kita tetap semangat mengajar berapa pun bayarannya. Biar Allah yang maha kaya, yang membayar kita dari arah yang tak terduga duga.