#Tantangan H- 90 #

Sudah dua minggu berturut-turut aku diminta Ibu untuk pulang kampung menghadiri acara pernikahan keluarga. Seminggu lagi dilanjutkan degan acara perayaan khatam Al Quran. Aku selalu mengikuti kemauan ibu karena beliau memang sudah lanjut usia. Suatu kebahagiaan pula bagi ibu anak, menantu, dan cucunya bisa pulang.

Minggu ini adalah acara perayaan khatam alquran. Ada 45 anak yang megikuti kagiatan tersebut.. Kegiatan perayaan diawali dengan arak-arakan atau pawai keliling kampung. Acaranya sangat meriah. Dilanjutkan dengan acara mengaji dan khatam. Tibalah saatnya untuk memebagikan kado atau amplop untuk para peserta khatam. Mereka duduk berjejer dengan rapi dilengkapi dengan label nama dan nama orang tua di kursi masing-masing. Walaupun hanya 5 orang yang menyampaikan undangan, tetapi setiap anak akan kita beri karena ndak mungkin memillih-milih.

Aku membagikan 20 amplop dan kakak 20 juga, sedangkan ibu membagikan kepada 5 orang yang mengundang. Aku kaget, karena amplop di tanganku tinggal 3, sedangkan anak ada 4 orang lagi. Aku dan kakak berdebat berdua mencocokkan amplop yang kami bagikan. Kakak ngotot ndak salah, tapi aku juga yakin ndak keliru. Perdebatan terhenti saat anak kecil mendekati kami. “ Tek, awak lah dapek tapi ama Een maagiah lo ciek lai”, kata anak itu sambil menyerahkan amplop . Kami spontan tertawa sambil menunjuk kakak yang sudah keliru.

Padang, 18092020 # by: Erina Erlis #