AYAH
#Tantangan H- 99 #
Malam semakin larut. Hujan pun sudah mulai reda. Belum ada tanda-tanda ayah pulang. Dihubungi ponselnya berkali-kali sejak selesai magrib tadi, tapi ponselnya tidak aktif. Perasaanku semakin tak menentu. Takut ayah kenapa-napa. Tak biasanya ayah pulang dari pasar selarut ini.
Aku dan adik semakin bingung dengan ayah. Kuambil payung di dapur walau sudah rusak, taiu cukuplah untuk melindungi kepalaku dari curahnya air hujan. Badannku kulapisi dengan mantel plastik yang sudah banyak bolongannya. Kususuri malam kelam dan jalanan sepi menuju warung Bu Nina. Mana tahu ayah terkurung hujan di sana dan minum kopi sementara hujan reda.
Kuamati seisi warung, tak terlihat ayah di dalamnya. Aku segera kembali karena hujan semakin lebat dan Akbar, adikku tinggal sendirian di rumah. Semenjak ibu meninggal kami hanya tinggal bertiga. Aku tak mau Akbar ketakutan di rumah. Sesampai di rumah, aku kaget melihat ada mobil parkir di depan rumah. Perasaanku semakin tak menentu. Segera aku berlari masuk rumah dan langsung memeluk ayah. “ Maafkan kami nak….ayahmu terlambat pulang karena menolong anak om yang kecelakaan tadi”, jelas tamu itu. Aku mengangguk sambil duduk di samping ayah. Tamu itu pun pamit untuk seraya memberikan uang padaku dan Akbar. Setelah tamu itu pergi, ayah kembali memelukku dan akbar seakan tak mau melepaskan.
Padang, 27092020 # by: Erina Erlis #
Picture: google
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kerennya buu...
Makasih..bin..dah berkunjung
Sudah difollow ya bu
Luar biasa twist nya uni... mengejutkan..slm literasi
Maksih..dinsay..salam literais kembali
Mantaaap adiak Hebat, Pentigraf yang menyampaikan nilai moral. Barakallah.
lagi seru.. habis.. keren rin..
Pentigraf keren Bu Erina Erlis. Salam literasi.
Makasih pak Edi...salam literasi kembali
Keren, Bunda. Semoga sukses selalu. Salam literasi.
Makasih juga ibu....salam sukses kembali
Kereen kisahnya.... Salam sukses,Bu
Makasih..bu
Keren pentigrafnya ibu
Makasih..Pak..dah berkunjung