#Tagur H- 122 #

Program kuliah kebidanan yang ditekuni Astrid di tengah pandemic cukup menguras energi. Hal itu diraakannya setiap mata kuliah yang harusnya praktik melalui tatap muka di kampus kini harus dijalani melalui daring. Astrid da teman-temannya bekerja keras memahami materi yang diberikan dosen.

Sudah seminggu ini Astrid dan kedua temannya mengerjakan tuga bersama membuat rancangan program Puskesmas yang dilenggapi dengan makket gambar perkampungan tiga dimensi. Segala alat yang dibutuhkan sudah disiapkan. Tuga tersebut harus dikupulkan besok paginya. Astrid begitu semangat menyelesaikannya malam ini.

Hari sudah menunjukkan pukul 00.09. Tugas Astrid tinggal sepertiga lagi. Astrid mulai tidak nyaman karena perasaannya mengatakan di antara mereka betiga ada orang lain yang mengamati mereka. Akan tetapi, Astrid melihat temannya santai saja. Apalagi Rani, yang sudah lama tinggal di rumah itu. Astrid merasakan ada orang yang lalu lalang di belakngnya antara kamar Rani dan kamar mandi. Rani pun menanyakan sikap Astrid yang tiap sebentar melihat ke belakang. Astrid bergegas menghidupkan bacaan ayat suci Al-Quran di ponselnya. Akan tetapi perasaan itu tetap menghantuinya. Bulu kuduknya pun mulai meremang. Dia segara pindah tempat duduk ke sebelah Hanum. Tiba-tiba lampu mati dan Astrid spontan menjerit dan memeluk Rani. “ Baca ayat kursi”, pinta Hanum pada Astrid dengan nada tinggi.

Padang, 20102020 # by: Erina Erlis #

Picture: google