BENCI SEKALI
#Tantangan H- 96 #
Dalam seminggu ini, Uwais sudah tiga kali tidak mengikuti pembelajaran Daring. Laporan dari guru mata pelajaran kepadaku membuatku berpikir keras kembali cara ampuh untuk memotivasi Uwais. Dia sudah kelas IX. Kunjungan rumah yang sudah kulakukan belum membawa hasil maksimal. Laporan guru-guru pun rata-rata mengatakan tugas belum lengkap.
Segera kuhubungi mamanya karena WA Uwais sejak kemarin pagi terlihat tidak aktif. Mamanya pun menjawab kalau anaknya sudah dua hari ndak pulang karena tidur di tempat neneknya. Perasaan kecewaku pun muncul mendengar jawaban mamanya yang sekan kurang peduli dengan sekolah anaknya. Aku titipkan pesan untuk segera datang ke sekolah kalau dia pulang. Pesan washap pun aku kirim ke ponselnya. Berharap kalau ponselnya aktif otomatis pesannya masuk.
Kulanjutkan pekerjaanku mengoreksi tugas sinag ini. Tepat 10 menit sebelum jadwal pulangku Uwais datang dengan pakaian bebas, sopan, tapi lusuh. Di matanya terlihat kalau dia kurang tidur. Segera kupersilahkan duduk dan meminta laporan kegiatannya selama tiga hari belakangan ini tidak ikut belajar. Aku berupaya menjadi pendengar yang baik walaupun susah menahan air mata mendengarkan ceritanya. Akhir ceritanya Uwais mengatakan kalau tiga hari ini dia tidur di pondok dekat kuburan setelah lelah membantu petugas kuburan menggali kubur. Aku balik bertanya mengapa malas pulang. “ Uwais banci bana jo Ayah”, jawabnya singkat.
Padang, 240992020 # by: Erina Erlis #
Ket: Dalam bahasa Minang “ banci bana jo Ayah” memiliki makna “ benci sekali dengan Ayah”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya. Sukses selalu. Salam literasi
Makasih Pak..dah berkunjung
Luar biasa luapan hati seorang anak.. lanjut uni..menarik
Makasih..dinsay
Waduh kasihan. Ini lah tugas guru. Jeli melihat kondisi siswanya.mantaap adiak guru hebat... pendekatan yang bagus
PR untukenyelesiakan konflik anak dengan ortu..mks unsay
Kenapa Uwais benci ayahnya, Erin say?
Makasih bun.dah mampir
Ternyata uwais punya konflik di rumah. sangat perlu bimbingan...keren tulisannya. salam
Makasih..Bu...kembali salam
Pentigraf yang keren dinsay, Tapi sampai kapan Uwais tak kan pulang???
Tugas guru memabanti solusinya...mks dah berkunjung
Kereen pentigrafnya bu Erin, sukses selalu
Makasih Bu...salam sukses kembali
semoga masih ada waktu untuk berdamai mantap bun
Makasih...Bun..semoga ada solusinya
Menarik ceritanya bu