KOMENTATOR HEBAT (2)
#Tagur H- 167 #
KOMENTATOR HEBAT (2)
Sudah satu bulan berlalu Bu Rasyma melewati hari-harinya melawan penyakit yang menyerang tubuhnya. Dia tidak pernah merasa putus asa, bahkan mengeluh saja menghadapi penyakitnya tak pernah terdengar. Dia selalu bersemangat dan memininum serta memakan ramuan tradisional maupun obat dokter untuk melawan parasit dalam tubuhnya.
Dalam hati Bu Rasyma selalu berzikir dan berterima kasih pada Allah yang telah memberikan kesempatan padanya untuk meningkatkan ibadahnya. Tak jarang pula Bu Rasyma justru yang menasihati sanak saudara dan keluarga yang datang membezuknya. Para keluarga bukan menangis karena kasihan melihat Bu Rasyma yang semakin hari badannya semakin menyusut, tetapi mendengarkan ceritanya yang penuh semangat, ikhlas, dan sabarmengahdapi ujia-Nya.
Siang ini kondisi Bu Rasyma semakin menurun, malah sampai tak sadarkan diri. Kaki dan tangannya mendingin da pucat pasi. Suami dan adik sepupunya segera melarikan ke rumah sakit. Bu Rasyma ditangani secara dicepat di IGD rumah sakit karena kondisinya yang sedang kritis. Berbagai alat d seluruh badan mulai dipasang. Tekanan darahnya hanya 53/27 .Keluarga menyerahkan sepenuhnya pada Illahi. Suaminya pun mengabari paman Bu Rasyma tentang kondisi keponakannya. “ Coba kalau dibawa ke Medan sesuai usulan Om kemarin , tak kan seperti ini”, ungkap sang paman seraya menutup telepon. Suami Bu Rasyma hanya senyum dan menahan air mata.
Padang, 06122020 # by: Erina Erlis #
Picture: google
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap dan keren pentigrafnya Bu....Ternyata benar penonton lebih hebat dari pemain. sukses selalu Bu.....
Makasih..Bu Emi
Terkadang seseorang lupa akan kebesaran Allah yg dikedepankan hanya emosi belaka, seolah2 dia tak rasskan apa yg dirasakan orang lain......gak perlu ditanggapi hadapi dg sabar dek.....Insya Allah kemenangan ada orang yg sabar, Aamiin ...Tetap semangat dek, salam bahasa..
Makasih..Kakak
Keren bu Erin pentigrafnya, sukses selalu
Kadang menyakitkan mendengar seseorang dengan pedenya mengatakan yg telah terjadi Krn tidak menurut kata2 nya. Kudu sabar ya, Bun,. menghadapi orang spt itu. Salam bahagia, Bun.
Iya..Bun..mks dah berkunjung ya...
Keren pentigrafnya bund. Salam kenal dan salam literasi.