KOMENTATOR HEBAT (3)
#Tagur H- 168 #
Setelah 5 kali melalui proses kemoterapikondisi Habibi agak menurun dari biasanya. Dia lebih banyak diam, teaang, pandangan kosong , dan sering memanggil-manggil nama neneknya yang sudah dua tahun meninggal. Habibi memang lebih banyak didampingi neneknya karena ayah dan ibunya sering tidur di ladang karena menunggui tanaman ladang dan ternak dari serangan babi hutan dan juga pencuri.
Dua hari setelah kemoterapi ke-5 ini Habibi sudah mengatakan menyerah pada ayah dan ibunya. Dia tidak kuat lagi. Uraian air mata ayah dan ibu serta kakaknya tak bisa dibendung hingga. Kanker kelenjar getah bening yang merusak jaringan leher hingga ke telinga dan sar af otaknya justru membawanya menghadap sang khalik. Anak yang baru berusia 12 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Berita tentang kematian Habibi sudah sampai ke kampung halamannya.Para sanak saudara sudah bebondong-bondong menuju rumah Habibi untuk menyiapkan rumah menanti jenazahnya dari ibu kota. Dalam sekejab rumah Habibi sudah ramai menunggu kedatangan jenazah. Beragai komentar tak sedap mulai terdengar. Risa duduk di belakang pintu dekat ibu-ibu yang berkomentar kalau kematian Habibi karena berobat mengikuti prosedur BPJS ditambah lagi dengan keluaga terdekatnya yang mengatakan untuk apa gunanya sapi yang seharusnya dijual untuk berobat Habibi. “ Dasar orang hanya bisa berkomentar ”, ungkap Risa dalam hati yang juga sudah siap-siap melabrak ibu-ibu yang bekomentar aneh-aneh itu.
Padang, 07122020 # by: Erina Erlis#
Picture: google
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ngomong emang mudah yo diak .. hehe... tulisan yang menginspirasi. Barakallah diak
Makasih..uni....
Keren, bermanfaat. Penonton lebih hebat dari pemain. Kwkw
Mantap Rin
Makasih..ibu
Mantap Rin
Mantap Rin
Mantap Rin
Mantap Rin
Mantap Rin
Mantap Rin
Mantap Rin
Mantap dinsay, sapinya bisa untuk hewan kurban lebaran haji besok.
Pas..seklai..unsay...
Keren bu. Sukses selalu
Makasi ibu
Cerita nyata ya
Faksi...bun
Keren pentigrafnya.....sukses selalu
Makasu dah berkunjung bun..
Cerita yang menginspiratif bu erin...semoga habibie tenang dan surga Allah untuknya...aamiin
Makasih...Teteh