#Tantangan H- 87 #

Rahmi tidak tega melihat Yuyun yang selalu memendam perasaan dan masalah yang dialaminya. Termasuk masalah penyakit yang dideritanya. Setiap diajak ke dokter, dia selalu berkilah untuk menyelesaikan dulu pengobatan alternatif. Dia selalu menyembunyikan penyakitnya dari keluarganya. Sudah berulang-ulang kali Rahmi menyampaikan kepada Yuyun agar bisa menceritakan penyakitnya pada keluarganya. Rahmi takut nanti menjadi semakin parah karena dia tidak mau dibawa ke rumah sakit.

Rahmi tetap mengamati keseharian Yuyun yang semakin hari semakin menurun. Alasan Yuyun kepada Rahmi dia tidak ingin menambah beban orang tuanya. Makanya Yuyun jarang pulang kampung. Dia lebih suka menghabiskan waktunya di tepat kos walaupun hanya tinggal sendiri. Rahmilah yang selalu mengunjunginya dan membawakan sambal dari rumah orang tuanya. Yuyun adalah sahabat Rahmi sejak awal kuliah dulu hingga bekerja sekarang.

Rahmi terkejut membaca pesan washap Yuyun yang minta bantuannya menemani ke dokter spesialis bedah sore ini. Rahmi menemani Yuyun sampai ke ruang pemeriksaan dokter. Mereka berdua terkejut mendengar saran dokter agar dioperasi segera karena tumor di ususnya sudah meradang.Yuyun memeluk Rahmi sangat kuat dan menangis sejadi-jadinya. Dalam tangisnya dia menyesal tidak memberi tahu orang tuanya hanya karena takut membeani. Rasa takut mulai menggayutinya sambil berkata dalam hati ,” kalau saja aku mengikuti saran Rahmi, mungkin tidak akan begini”.

Padang, 15092020 # by: Erina Erlis #

Picture: google