#Tagur H- 139 #

NARA  DAN NORI

          Sejak beberapa hari ini Nara terlihat murung. Hari-harinya  selama belajar daring dari rumah dihabiskan dengan belajar dan mengerjakan tugas. Tak  ada waktu bagi Nara untuk bermain-main, menonton TV, apala lagi bermain game dan Tiktok seperti anak-anak seusianya. Mulai drai pagi hingga malam, Nara disibukkan dengan belajar dan membantu ibunya di rumah mulai dari membereskan rumah hingga memasak. Sejak ibunya mengalami strok, Nara hanya di rumah menemani ibunya.

        Pagi ini ada pembelajaran  IPS. Pada pertemuan kali ini, guru memberikan latihan melalui  google form. Seluruh siswa harus menjawab langsung soal yang diberikan melalui link yang sudah dibagikan guru. Sementara androidnya lebih banyak digunakan oleh kakaknya, Nori. Sikap Nori  yang tidak acuh terhadap ibunya dan juga pekerjaan rumah kadang membuat Nara menangis sendiri. Akan tetapi Nori sangat pandai mengambil hati ayahnya.      Nara berusaha  bersabar menghadapi situasi di rumah. Ibunya angat paham dengan apa yang dirasakan Nara. Namun, Ibunya tidak bisa berbuat apa-apa  Ditambah lagi dengan maalah Nara yang tidak mengerjakan soal ulangan harian pada link ynag diberikan guru. Wali kelasnya  sampai menghubungi ayahnya untuk datang ke sekolah Karena rapor midsemesternya anjlok. Nara dimarahi habis-habisan oleh ayahnya. Dia tidak diberi uang jajan selama satu minggu. Nara menerima dengan ikhlas. “Protes pun percuma” ungkapnya dalam hati.

Padang, 08112020 # by: Erina Erlis #

Picture: google