SANGAT BERBEDA (3)
#Tagur H-132 #
Selesai melaksanakan shalat Subuh, Arman langsung meminta istrinya untuk menghubungi Ika. Berkali-kali Arni menghubungi Ika, tetapi ponselnya tidak aktif. Kembali persiteruan terjadi di dalam hati dan pikiran kedua orang tua Ika. Arman diam seribu bahasan ketika mengetahui ponsel anaknya tidak aktif. Diam yang menunjukkan sikap menaham amarah.Dikirimnya SMS yang berisi agar Ika segera pulang kampung. Akan tetapi belum ada balasan dari Ika hingga pukul 08.00 pagi
Sampai siang belum ada kabar dari Ika. Arman sudah tak sabar menunggu jawaban telepon maupun balasan SMS dari anak sulungnya itu. Arman pun tidak mampir ke warung untuk ngopi pagi ini. Dia tidak mau mendengar hal-hal ynag tidak pasti tentang Ika. Begitu pun dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan Ika dari teman-temannya Arman. Dia hanya ingin menikmati minum pagi di rumah. Ditambah lagi selera makan Arman pun mulai menurun.
Arni kembali menghubungi Ika siang ini. Setelah berkali-kali dihubungi, barulah Ika mengangkat teleponnya. Dia berusaha menjelaskan pada ayah daan ibunya kalau dia memang sedang sibuk menyelesaikan tesisnya. Akan tetapi hati kecil Arman mengatakan kalau Ika bohong. Alasan Ika untuk tidak pulang kampung karena persiapan untuk seminar proposal. Untuk sementara, Armahn berusaha mempercayai Ika. Arman pun akana mencari tahu kebenaran kalau Ika memeng berada di kosnya untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya.
Selang beberap waktu, nana, temannka Ika menelepon mamanya Ika. Nana menanyakan kabar Ika karenakatanya tak bisa dihubungi. Arni pun menjelaskan kepada Nana kalau Ika berada di kosnya untuk menyelesaikan tugas kuliah. Nana pun geram mendengarkan penjelasan Ika. Ingin rasanya Nana berterus terang kalau Ika tidak berada di kos, melaikan menikmati libur bersama temannya ke Kerinci Jambi. Akan tetapi, Nana berpikir berulang-ulnga untuk menyampaikannya kare ayahnya Ika mengudap penyakit jantung. Nana kan mencari waktu yang tepat untuk menyampaikannya. Teman-teman sekosnya pun mulai resah dengan Ika karena sudah 5 hari belum juga pulang. Telepon tak diankat, SMS belum dibalas, bahkan pesan Washap tidak dibaca.
Bersambung…..
Padang, 01112020 # by: Erina Erlis #
Picture: google
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah ada bau kebohongan nich..smga Ika menyadari kesalahannya ya ni..hebatt
Makasih..kawan
Gawat nih...ada apa ya?.. mantaaap diak..bikon penasaran nih
Makasih unsay
Makasih..ibu..
Keren ceritanya bu Erin, salam literasi