Tahun 2020 terlalu banyak melahirkan cerita, tidak hanya disatu sisi tetapi di banyak sisi, bahkan sampai keekonomi pun 2020 punya banyak cerita. semua ini karena berawal dari pendemi yang sampai ke Indonesia, yah pendemi covid 19. inilah pangkal dari semua cerita-cerita yang ada di 2020, termasuk dalam bidang ekonomi.

Pendemi covid 19 ini telah memporak porandakan seluruh tantanan kehidupan ekonomi, mulai ekonomi dikalangan atas sampai yang paling bawah. Ketika pemerintah mengambil kebijaksanaan pertama sekali untuk memindahkan belajar dan kuliah ke rumah, mengajar dari rumah /TFH dan bekerja dari rumah /WFH. sejak saat itu mulailah ekonomi kena imbasnya dan itu mencakup hampir seluruh lapisan masyarakat.

Seperti sopir angkot kehilangan penumpang karena tidak ada anak sekolah dan orang yang bekerja naik angkot lagi. begitu juga pedagang-pedagang di sekolah dan dikampus mulai kehilangan lahan pekerjaannya dan ini banyak yang mengiringi kepada pedagang dan pekerjaan lainnya. kemudian dengan semakin menjaga penularan yang semakin meluas dan memutuskan mata rantai penularan, maka mulailah penutupan tempat wisata dan keramaian atau acara yang sifatnya mengumpulkan banyak orang.

Akibatnya satu persatu sumber ekonomi mulai kena imbasnya, baik yang bersifat perorangan, perusahaan atau pun fasilitas umum, seperti perhotelan tempat wisata, tempat permainan anak-anak dan lain sebagainya. ini berlanjut dengan anjuran untuk stay at home ekonomi semakin terpuruk. Apa lagi jika diberlakukan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar) ini tentu semakin berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.

Hari sudah mau Ramadhan, biasanya di bulan Ramadhan terbuka semua rizki dari segala sisi, para konfeksi hari mereka untuk mendapatkan keuntungan, termasuklah di dalamnya tukang jahit, tukang setrika, tukang sopan dan buah serta pedagang, juga hari-hari mereka. para pembuat kue lebaran juga hari mereka, tetapi apa hendak dikata inilah yang terjadi.

Hanya sabar yang bisa kita lakukan untuk menghadapi situasi yang sulit ini, pekerja yang diPHK, pedagang yang tak bisa jualan dan lain sebagainya sebagai imbas dari covid ini. Mudahan badai ini segera berlalu sehingga kehidupan bisa kembali normal. yakinlah ada hikmah dibalik ini semua. Allah tidak mungkin akan menjadi secara sia-sia. mungkin saja ini sebagai ujian kesabaran kita, apakah kita sanggup menghadapi hidup yang sulit ini? atau mungkin allah sayang kepada kita dengan mengingatkan kita yang mungkin selama ini lupa mengeluarkan harta untuk sedekah dan zakat. atau mungkin kita yang kurang sabar selama ini.

Ya Allah berilah kami kesabaran dan kekuatan, semoga ini segera berakhir. hanya doa yang bisa kami panjatkan ya ilahi.....