Cerita 2020 tentang pendidikan tantangan gurusiana hari ke 76, Kamis 16 April 2020
Tahun 2020 ini mempunyai banyak cerita yang nanti akan diceritakan kembali malah sampai ke anak cucu nanti. apa cerita 2020 tentang pendidikan? Baru memasukki bulan ketiga di tahu 2020, ternyata yang berubah yang berhubungan dengan pendidikan, mulai dari tingkat TK/Paud sampai ke perguruan tinggi. ini sungguh tak terbayangkan dan diluar rencana. Semua program dan perencanaan dan persiapan yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa ternyata tak bisa terlaksana. Ini semua karena pendemi yang tak pernah kita sangka-sangka, sekejap mata berkembang begitu cepat tak terhentikan. yah pendemi corona atau covid 19.
Cerita pertama di awali dengan pemindahan belajar mengajar dari sekolah ke rumah, ini bertujuan agar penularan wabah ini tidak semakin luas dan agar bisa memutus mata rantai penularan. Selanjutnya diikuti dengan pembatalan Ujian nasional dan ujian lainnya secara tatap muka. ini karena tidak memungkinkan untuk dilaksanakan. bagi kelas akhir juga acara perpisahan yang terancam batal, wisuda yang tertunda.
Sejak saat itu dimulailah dengan belajar mengajar dari rumah, belajar jarak jauh lah istilahnya, daring lah atau belajar online lah dan berbagai istilah lainnya. pelaksanaan ini tentu juga banyak kendala yang dihadapi di lapangan. mulai dari fasilitas yang menunjang terlaksananya pembelajaran, seperti tidak semua anak yang memiliki HP android, belum lagi paket data yang tidak semua orang tua mampu untuk membelinya. lalu ditambah masalah jaringan yang sulit di daerah tertentu, belum lagi kesadaran bahwa kita tetap sekolah bukan libur tetapi tempat belajar yang dialihkan dari sekolah ke rumah. dan terakhir belajar melalui TVRI dan RRI yang disiapkan oleh pemerintah mengatasi kendala-kendala yang ada.
Setelah ini entah apalagi cerita yang tercipta tentang pendidikan di 2020 ini, allahu a`lam, kita hanya bisa menjalani dengan baik agar proses pendidikan tetap berlanjut ditengah pendemi ini. yakinlah ini yang terbaik dan insyaallah pasti ada hikmahnya. Disini tampak sekali kita hanya bisa berencana dengan menyiapkan semua persiapan ujian nasional berjalan dengan baik dan hasil yang memuaskan tetapi keputusan tetap di tangan Allah.
Mungkin ada yang senang hati anak karena tidak ujian dia bisa lulus, tapi mungkin juga ada yang sedih, ada yang senang hatinya karena menganggap libur semakin bertambah ada yang sedih, rindu masa-masa di sekolah. tapi yakinlah cerita-cerita ini akan terkenang sepanjang waktu dan sampai kapan pun....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar