ERITA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kerinduan untuk yang di alam sana part-1# tantangan gurusiana hari ke-5#

Kerinduan untuk yang di alam sana part-1# tantangan gurusiana hari ke-5#

Hari ini kerinduan untuk orang- orang tersayang dialam sana begitu memuncah dan menyesakkan dada. bayangan kenangan - kenangan bersama mereka seperti manari- nari di pelupuk mataku. Rasa kehilangan orang- orang yang disayang begiru terasa. Tiga kali kehilangan berbeda- beda rasa kehilangannya. pertama aku kehilangan kakak satu-sarunya yang kumiliki

. Dia dipanggil oleh Allah tahun 1996, waktu itu aku sedang kuliah di IAIN IB Padang semester 6, Aku sedih sekali karena itu saudara satu-satunya yang kumiki. Dengan kepergian kakakku aku tinggal sendiri, aku tidak punya saudara lagi.

Berapun sedihnya aku atas kehilangan kakakku, tapi aku tahu hati orang tuaku jauh lebih sedih dan jauh lebih kehilangan daripada aku. Rasanya waktu itu kami saling menjaga perasaan masing-masing dengan tidak memperlihatkan kesedihan diantara kami. Aku masih sangat ingat kalau menangis aku pergi kekamar mandi, disanalah aku menangis sepuas-puasnya menumpahkan semua rasa yang ada. agar ayah dan ibuku tidak tahu kalau aku sedang menangis, atau kalau menangis setelah aku tiba di rumah kosku di padang.

Rasanya indah sekali semua kenangan kami berdua, dia seorang kakak yang cantik, manis dan sabar sekali, dia tidak pernah marah walaupun hatinya sdg kesal, rumah dan halaman selalu bersih dan rapi, tidak pernah dia mengeluh walaupun pekerjaan banyak yang harus diselesaikannya. Yang paling mengagumkan adalah keshalehahannya, dia seorang gadis yang rajin sekali ibadahnya, dibandingkan aku ngak ada arti apa - apa.

Hari ini sepulang sekolah, aku istirahat karena lelah pulang sekolah, sedang duduk itu tiba-tiba muncul kerinduan yang begitu kuat kepada kakakku, yah aku rindu sekali ya Allah... seandainya aku masih punya kakak, ketika orang tua kami sudah tidak ada tentu aku tidak sesedih ini karena aku masih punya kakak. Tapi mungkin ini yang terbaik, Allah jauh lebih sayang kepada kakakku, Allah tidak ingin kakakku disibukkan okeh urusan dunia yang mungkin melalaikannya dari urusan akhirat.

Sekarang kakakku insyaallah sudah tenang di alam sana, aku akan selalu mengingat masa- masa kita bersama, walaupun sudah 24 tahun berlalu tapi kenangan itu selalu abadi di hatiku. Aku bersyukur allah pernah memberiku seorang kakak yang sangat baik, dan sangat menyayangiku dan kusayang. hanya doa dan alfatihah yg bisa aku kirimkan semoga tenang di alam sanaa. Alfatihah.......

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

iya bu, terima kasih, yang memanggil adalah yg punya, kita harus ikhlas ya kan bu?

06 Feb
Balas

Aku juga pernah kehilangan, kehilangan seseorang yg kita sayang memang pilu rasanya hati ini, tp Allah lebih sayang dia, ttp semangt aja

06 Feb
Balas



search

New Post