setelah wabah corona melanda negri ini, hampir semua daerah kena covid 19 ini. untuk mengantisipasi agar tidal meluas dan agar memutus mata ramtai dari penyebaran virus tersebut maka dialihkanlah belajar dari sekolah ke rumah, guru pun dialihkan untuk bekerja dan mengajar dari rumah. maka dimulailah pembelajaran jarak jauh antara guru dan siswa.

awalnya itu berlaku selama 14 hari, tapi melihat perkembang semakin meningkatnya penyebaran wabah covid 19 ini, akhirnya ditambah 14 hari lagi. ini baru masuk 14 hari kedua. Dengan demikian kembalilah dilanjutkan belajar dan mengajar di rumah. PBM jarak jauh kembali dilanjutkan demi keselamatan bersama dan demi mempercepat penyelesaian wabah corona ini.

mengajar dari rumah ternyata banyak suka dukanya. pas jam pelajaran. siswa bellum ada yang online, atau hanya beberapa orang saja yang baru siap untuk belajar. tugas yang dikirimkan pun terkadang ada juga yang tidak mengerjakan, tidak mereapon WA dan sebagainya. tetapi sukanya juga ada, terkadang jika di lokal yang biasa aktif belajar melalui WA pun menjadi asyik, bisa bercerita dan bercanda dengan anak-anak. jika seperti itu hari 80 menit pun tidak terasa berlalu begitu saja, terkadang 2 jam pelajaran bisa jadi lebih jadinya.

walau pun di rumah sambil bekerja bisa mendampingi anak di rumah, tapi terkadang muncul juga rasa rindu akan sekolah. rindu bisa kumpul-kumpul di sekolah. bisa mengajar langsung kepada anak-anak, banyak tawa dan canda bersama anak-anak. tapi apa daya untuk menjaga anak-anak dan diri diri sendiri dan kebaikan dan keselamatan bersama. karena membayangkan covid 19 terlalu mengerikan akibat. semoga badai ini cepat berlalu sehingga bisa ke sekolah seperti biasa. aamiin