Sejak pertama bergabung dengan gurusiana, baru tiga hari setelah itu aku mulai menulis, tepatnya 1 Februari 2020. awalnya iseng aja ikut tantangan gurusiana, hari demi hari kulewati walau pun terkadang seperti terpaksa menulis, karena tidak ingin untuk remedi, aku coba juga untuk menulis, walaupun sering sudah diujung-ujung waktu. akhirnya sampai 30 hari, alhamdulillah tahap pertama terlewati, aku terus lanjut masuk hari ke 31. pada awalnya aku ngak tahu kalau untuk mendapatkan sibiru harus mengajukan permohonan, kebetulan aku baca di fb media guru, postingan bapak mohammad ihsan ada informasi dan petunjuk cara pengajuan untuk mendapatkan piagam biru. 

langsung hari itu aku ajukan permohonan untuk mendapatkan piagam biru, lima hari setelah itu piagam biru itu datang ke emailku. tak dapat kubayangkan rasa bahagia, bangga pada waktu iru. tekadku untuk menulis semakin kuat untuk lanjut sampai piagam emas, itu berarti sampai 90 hari tampa putus. waw sebuah tantangan yang luar biasa. terkadang pernah kehilangan ide, aku tidak tahu harus nulis apa, akhirnya ku beri judul dengan kehilangan ide. eh akhirnya bisa juga jadi sebuah tulisan. atau terkadang waktunya yang mendesak, hari sudah jam 10 malam malah terkadang udah jam 11 karena menyelesaikan pekerjaan dulu, tapi alhamdulillah diakhir-akhir waktu selesai juga walaupun terkadang aku menyelesaikan tulisan itu sambil ngantuk berat

Terkadang malah ada hampir menyerah saja, untuk berhenti menulis, tetapi selalu didorong oleh suami, jangan nyerah, selesaikan aja dulu tulisannya, baru nantik kerja yang lain. Subhanallah itu salah satu berkah yang kudapatkan karena suamiku mendukung.

hari demi hari terus berlalu, aku berusaha jangan sampai lupa untukmenulis, walaupun itu sehari, karena lupa satu hari aja aku harus remedi dan ulang lagi dari hari pertama, wah rasanya ngak sanggup.tapi akhirnya alhamdulillah sampai juga hari ke 60, aku dapat melewati tahap kedua, lalu kuajukan untuk mendapatkan piagam perak. akhirnya alhamdulillah tadi malam piagam perakku datang.

terima kasih media guru, tekadku semakin bulat aku harus menyelesaikan tantangan ini sampai 90, agar mendapatkan piagam emas. ternyata walau awalnya terpaksa tapi akhirnya jadi terbiasa, rasanya ada yang kurang kalau ngak nulis di gurusiana. yah siperak banyak mendatangkan berkah untuk melatih aku menulis.