Hari ini hari yang bersejarah bagiku dalam perjalanan menulisku, aku yang sudah lama sekali tidak menulis, pelatihan sagusabu kemenag kabupaten Agam akhir Januari lalu, ternyata membawa perjalanan baru dalam sejarah hidupku dalam bidang menulis. Dulu aku pernah punya keinginan dan mimpi untuk bisa menulis buku sampai dicetak. Tetapi mimpi itu ternyata melalui pelatihan oleh media guru mimpi itu jadi kenyataan.

Setelah selesai pelatihan selama dua hari, media guru memberi waktu untuk menyelesaikan naskah sebuah buku hanya 30 hari atau satu bulan. pada awalnya aku berpikir deadline yang yang diberikan media guru ngak masuk akal sama sekali, masak satu naskah buku satu bulan? deadline yang dikasih itu justru memotivasi untuk menyelesaikan naskah. Tapi ternyata deadline yang ditetapkan itu justru jadi cambuk untuk menyelesaikan naskah sebelum deadline. Alhamdulillah akhirnya aku bisa menyelesaikan naskah buku itu sebelum deadlinenya.

Lalu kucoba pula masuk tantangan menulis di gurusiana. Dimana harus menulissetiap hari dan tak boleh putus, kalau putus satu hari saja remedi lagi dari hari pertama. ada target yang diberikan oleh media guru. untuk menulis 30 hari, yang sampai melewati tantangan ini maka akan diberi piagam biru, setelah itu tantangan 60 hari dan yang berhasil maka akan diberikan piagam perak dan yang 90 hari dan yang berhasil maka akan diberikan piagam emas dan terakhir media guru memberikan tantangan untuk satu tahun atau 365 hari.

Pada awalnya aku coba-coba saja masuk tantangan ini, untuk latihan menulisku, walaupun terkadang terpikir ini tantangan menulis seperti paksaan saja, pakai remedi segala jika ngak nulis sehari aja.Tetapi  ternyata inilah yang membuat kita bisa disiplin untuk menulis setiap hari. jika ngak ada tantangan seperti ini mungkin sudah berhenti menulis.

Luar biasa cara media guru untuk membuat para guru untuk menulis. Hebat dan salut untuk media guru. cara cerdas untuk memotivasi para guru untuk tetap menulis. Terima kasih media guru.....

Setelah kucoba menulis hari pertama, walau pun terseok-seok akhirnya aku berhasil sampai 30 hari, aku coba untuk hari selanjutnya. Semangatku semakin kuat untuk terus menulis setelah kuterima piagam biru. dan alhamdulillah akhirnya aku sampai ke hari 60. dan aku bertekad akan terus menulis apalagi setelah piagam perak juga datang. Dan hari ini subhanallah ini adalah hari ke 90 aku menulis. Aku tak menyangka bisa menulis tanpa putus selama 90 hari.

Alhamdulillah ..... aku bersyukur sekali, serasa mimpi bisa menulis tanpa putus sampai 3 bulan atau 90 hari. Insyaallah aku akan berusaha terus menulis, menulis dan menulis.... semoga Allah selalu memberikan hidayah dan kekuatannya.