syukur dalam musibah ? terdengar aneh bagi sebahagian orang, kok musibah disyukuri? ini orang waras apa ngak ya? berbagai macam tanggapan orang tentang kalimat ini. tetapi bagi orang² yang beriman justru ini suatu keharusan, yah syukur dalam musibah.

ketika Allah memberi kita suatu ujian atau musibah maka kita tetap harus bersyukur. karena ketika kita lihat musibah itu pandangan kita harus melihat orang yang di atas kita ujiannya. maka di saat itu muncullah rasa syukur di hati kita, karena musibah yang diberikan allah tidak seberat yang diberikan allah kepada orang lain.

contohnya ketika kita terjatuh, alhamdulillah kita hanya luka sedikit, lecet-lecet sedikit, kemaren ada orang jatuh lukanya parah kakinya patah? kepalanya terbemtur diaspal. jadi masih alhamdulillah kita ngak kenapa². musibah kan?? tetapi toh kita tetap bersyukur.

Ketika Allah mendatangkan musibah, kita masih tetap bersyukur, karena Allah memberikan semampu kita, dan karena ketika musibah itu datang kita masih banyak merasakan nikmat² Allah. sehingga sering terlontar kata² syukurlah hanya seperti ini tidak seperti itu, oh syukurlah tidak seperti itu, seandainya seperti itu entahlah apa yang akan terjadi.

Jadi syukur kepada Allah harus setiap saat setiap detik, karena rencana Allah jauh lebih baik dari rencana kita, karena Allah lebih tahu dengan hambanya, dengan kebutuhan hambanya. dibalik musibah pasti ada hikmah yang mengiringinya, maka dari itu syukurilah apa yang telah ditentukan oleh Allah Swt.