Hari sabtu, tanggal 4 kembali hadir, ini adalah tanggal dan hari yang sangat bersejarah bagiku, karena pada hari dan tanggal tersebut aku kehilangan orang yang sangat berjasa dalam hidupku, orang yang rela berkorban apa pun demi aku, orang yang selalu memikirkanku walaupun aku sudah besar, sudah bekeluarga, orang yang selalu mendoakan aku, orang yang selalu mencemaskanku walaupun hanya aku kena hujan atau aku kelelahan. orang yang tidak henti membantuku sampai akhir ahayatnya. malah apa yang aku nikmati hari ini dan selanjutnya bersama anak-anakku atau keluarga kecilku itu adalah karena pengorbanan dan jerih payahnya membantu bapak. malah disaat-saat sulit setelah beliau tiada itu adalah peninggalannya.

Aku bisa bekerja seperti ini, menjadi seorang guru PNS, punya gaji, itu adalah berkatnya. yang rela menahan lapar demi aku sekolah dan kuliahku, yang rela baju tidak bertukar demi aku sekolah dan kuliah, yang rela tidak beristirahat demi bekerja membantu bapak. untuk mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk sekolah dan kuliahku. yang rela menahan lelah berjalan jauh untuk mencari uang demi sekolah dan kuliahku terpenuhi. Dia tidak menghiraukan beratnya beban yang harus dibawa, tidak menghiraukan sakitnya badan agar semua kebutuhanku terpenuhi dan aku bisa berhasil seperti anak-anak orang.

Apa lagi di saat bapak sakit. beliau bekerja sendiri untuk memenuhi semua kebutuhan kami, berpikir sendiri untuk mendapatkan uang demi terpenuhi kebutuhan kami. tak pernah kulihat rasa sedih, capek dan kecewa apa lagi air mata jatuh dipipinya. walaupun ketika kehilangan anak gadisnya, kehilangan bapak. beliau selalu kelihatan tegar demi memelihara perasaan dan hatiku. walaupun ku tahu betapa banyak rasa sedih, kecewa ataupun putus asa yang beliau sembunyikan dariku. betapa banyak air mata yang mengalir kedalam agar tidak kelihatan olehku, supaya aku jangan larut dalam kesedihan demi kesedihan.

Dia bagaikan malaikat tanpa sayap untuk bagiku...yang selalu meraih tanganku ketika aku terjatuh, yang mengandeng tanganku agar aku kuat untuk berjalan, yang selalu menopang ku ketika aku oleng. dialah ibuku orang yang selalu ada untukku. berarti hari ini genap 3 bulan ibuku kembali kepada ilahi. memenuhi panggilan sang pencipta. hanya reda dan rasa terimakasih yang tidak terhingga yang bisa ku sampaikan dengan iringan doa dan alfatihah untukmu ibu....

Ya allah.....

Tenangkankan bapak dan ibuku serta kakakku di alam sana... lapangkanlah kuburan mereka, jadikanlah kuburan mereka menjadi suatu taman dari taman sorga dan jauhkanlah mereka dari azab kubur dan jangan Engkau jadikan kuburan mereka menjadi suatu jurang dari jurang neraka... aamiin ya Allah....

Aku sangat menyayangi dan merindukan bapak, ibu dan kakakku tersayang, dan akan selalu mengingat semua... Alfatihah......