Hidup tak selamanya indah dan mulus.

Berbagai tantangan dan hambatan selalu ada.

Apalagi jika kita sedang berada dalam situasi aman dan tenang.

Masalah kesehatan.

Urusan keuangan.

Tantangan keluarga.

Ada saja datang menghampiri.

Apakah artinya ini?

Mungkinkah berarti ada yang tidak peduli?

Atau ada hak orang lain yang harus dipedulikan?

Mana yang harus dipilih?

Mengorbankan kewajiban sebagai orangtua dan keluarga sendiri?

Atau mengutamakan kepentingan umum?

Ya Allah,,,,

Sungguh bagai buah simalakama.

Pilihan yang sangat sulit ketika hati tak tenang dan kepala penuh lava.

Bersabarlah duhai pemilik lautan maaf.

Menangislah, jika itu membuatmu lega.

Tumpahkan semuanya di atas hamparan sajadah.

Walaupun mungkin rasanya malu.

Begitu banyak waktu terbuang untuk hal tak menentu.

Ketika diambang pintu hampir jatuh,

Tanpa disadari justru Dialah yang menarik dan menyelamatkanmu.